nusabali

DTW Alas Kedaton Bakal Dilengkapi Wahana Sepeda Udara, Flying Fox, dan Ayunan

  • www.nusabali.com-dtw-alas-kedaton-bakal-dilengkapi-wahana-sepeda-udara-flying-fox-dan-ayunan

Untuk menambah daya tarik di objek wisata Alas Kedaton, BUMDes Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan akan membuka permainan baru di areal DTW Alas Kedaton.

TABANAN, NusaBali

Wahana baru yang rencananya disuguhkan berupa flying fox, sepeda udara, dan ayunan tradisional. Wahana permainan baru itu dimaksudkan untuk menarik wisatawan ke Alas Kedaton, sehingga akan berdampak pada meningkatnya pendapatan asli desa (PAD).

Perbekel Desa Kukuh I Made Sugianto mengungkapkan wahana permainan baru itu masih proses. Jika tidak ada halangan, Maret 2020 akan terealisasi. Saat ini masih menunggu dana cair. “Dana bersumber dari dana desa sebesar Rp 360 juta,” ujarnya, Minggu (23/2).

Menurut Sugianto, dana sebesar itu khusus untuk wahana sepeda udara, flying fox, ayunan tradisional, dan honor karyawan selama setahun. Nantinya wahana ini dikelola oleh BUMDes Winangun Desa Kukuh. “Untuk ayunan tradisional sudah dipasang satu buah, Hari Raya Kuningan kemungkinan sudah beroperasi,” imbuh Sugianto.

Dengan adanya dana desa itu, Desa Kukuh bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Sebab Desa Kukuh akan merekrut 6 orang pegawai untuk pemandu flying fox, sepeda udara, dan ayunan. “Nanti kalau sudah jalan pasti akan menambah karyawan lagi,” katanya.

Sugianto menuturkan, untuk program prioritas yang diperlukan Desa Kukuh sebelumnya sudah jalan. Mulai dari membangun PAUD dan infrastruktur yang ada di Desa Kukuh. Oleh karena sudah tuntas, saatnya Desa Kukuh membangun BUMDes dan buat wahana pariwisata untuk mendongkrak PAD.

Dia menambahkan rencananya wahana baru itu akan dipasang di utara hutan Desa Kukuh. Sistemnya untuk bisa menikmati wahana baru itu baik flying fox, sepeda udara, dan ayunan, harus membayar karcis. Namun untuk besaran pembayaran masih dibicarakan bersama dengan tokoh adat. “Wahana ini juga sebagai upaya untuk menarik wisatawan ke Alas Kedaton,” kata Sugianto. *des

Komentar