nusabali

Bupati Artha Hadiri Karya Pangurip Gumi

  • www.nusabali.com-bupati-artha-hadiri-karya-pangurip-gumi

Bupati Jembrana I Putu Artha bersama rombongan Pemkab Jembrana ngaturang bhakti penganyar di Pura Sad Kahyangan Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Redite Wage Kuningan, Minggu (23/2).

NEGARA, NusaBali

Saat ngaturang bhakti penganyar dilaksanakan prosesi upakara Turun Ayu dan Ngeremekin yang dituntun oleh Ida Kebayan dari Desa Pakraman Wongaya Gede, Kecamatan Penebel. Pada kesempatan tersebut, Bupati Artha menyerahkan dana punia kepada Ketua Panitia I Wayan Arya, dan menghaturkan sembah bhakti bersama rombongan dan segenap pamedek.

Bendesa Pakraman Wongaya Gede I Ketut Sucipta, mengatakan Karya Agung Pangurip Gumi ini berlangsung selama 4 bulan sejak 11 November 2019 hingga berakhir 2 April 2020. “Karya Agung Pangurip Gumi ini waktunya tidak ditentukan oleh krama atau umat sendiri. Melainkan dilaksanakan berdasarkan pawisik Ida Bathara yang berstana di Pura Pura Batukau,” ujarnya.

Sucita menuturkan, dalam Karya Agung Pangurip Gumi ini juga secara bersamaan dilaksanakan Karya Mesaba Agung, Mapaselang dan Pujawali Agung yang puncaknya jatuh pada Wraspati Umanis Dungulan, Kamis (20/2) atau tepat saat Umanis Galungan. “Rangkaian karya ini dipuput oleh 21 sulinggih yang tersebar di Bali,” ucapnya.

Bupati Artha berharap, melalui Karya Agung Pangurip Gumi, Mesaba Agung, Mapaselang, dan Pujawali Agung di Pura Luhur Batukau, semua makhluk ciptaanNya diberikan keselamatan dan dapat memberikan berkah bagi kehidupan. “Tentu kita sangat bangga karya agung ini bisa terlaksana. Hal yang paling penting kita mohon ke hadapan Ida Bethara, semua makhluk di muka bumi ini, terlebih umat manusia senantiasa diberikan keselamatan dan kerahayuan,” ujarnya. *

Komentar