Bali Raih Empat Emas
Banyak karateka Bali yang kalah di final. Tapi, dari sisi hasil cukup memuaskan. Yakni, mampu menjaga tradisi emas di Kejurnas tahun sebelumnya.
DENPASAR, NusaBali
Tim INKAI Bali meraih 4 medali emas, 7 perak dan 16 perunggu, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) 2020 Piala Ketua Umum KONI Pusat, di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta Timur, mulai Jumat (21/2) hingga Minggu (23/2). Peluang menambah emas masih terbuka, mengingat sejumlah nomor hingga berita ini diturunkan masih melangsungkan pertandingan menuju final.
Empat emas Tim INKAI Bali dipersembahkan Gede Agus Hendrawan (kategori kadet kumite + 70 kg putra), Fransiscus Fina Saunoah (U-21 kumite - 60 kg putra), Ayu Evita Satwikayani (U-21 kumite - 61 kg putri), dan emas keempat Gede Delano Aryo Wicaksono (Kategori Senior Kumite - 55 kg putra). Sedangkan perak dan perunggu dapat dilihat pada blok di berita ini.
Manajer Tim INKAI Bali Nyoman Sumayasa mengaku sangat bangga dan bersyukur atas raihan para karateka pada Kejurnas 2020. Hal itu tak lepas dari prestasi yang ditorehkan karateka Bali.
Meski begitu Sumayasa mengakui di sejumlah nomor banyak medali emas yang lepas. Hal itu dapat dilihat dari perolehan medali perak yang cukup banyak. Akhirnya selisih emas dengan perak pun juga cukup banyak.
"Banyak karateka Bali yang kalah di final. Tapi, dari sisi hasil cukup memuaskan. Yakni, mampu menjaga tradisi emas di Kejurnas tahun sebelumnya," kata Sumayasa.
Sumayasa yang juga mantan atlet andalan Bali itu menyebutkan, final akan berlangsung hingga Minggu tengah malam. Sebab, pada sejumlah nomor belum tuntas menggelar final. "Peluang tambahan medali masih bisa terjadi," kata Sumayasa.
Sementara itu Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkai Bali, Jro Made Supatra Karang menegaskan raihan emas ini cukup positif untuk cikal bakal pembinaan karateka INKAI Bali kedepannya. Sebab, atlet yang diterjunkan kebanyakan dari kalangan pemula. Sehingga banyak kesempatan meningkatkan prestasi di level nasional nantinya.
"Tim INKAI Bali dihuni 115 orang, terdiri dari 60 atlet, tim pelatih, orang tua ataupun pihak pendamping. Jadi, raihan 4 emas sangat kami apresiasi," tegas Supatra Karang.
Prestasi ini tak lepas dari kerjasama Tim INKAI Bali yang saling bantu bagi kelancaran untuk keperluan atlet. Kerjasama tim sangat penting mengingat tantangan di lapangan atau tempat pertandingan cukup banyak. Jadi tidak sampai terjadi kekeliruan dalam mengawal atlet yang akan bertanding.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Tim INKAI Bali, selamat berjuang untuk INKAI Bali Juara," kata Supatra Karang.*dek
Tim INKAI Bali meraih 4 medali emas, 7 perak dan 16 perunggu, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) 2020 Piala Ketua Umum KONI Pusat, di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta Timur, mulai Jumat (21/2) hingga Minggu (23/2). Peluang menambah emas masih terbuka, mengingat sejumlah nomor hingga berita ini diturunkan masih melangsungkan pertandingan menuju final.
Empat emas Tim INKAI Bali dipersembahkan Gede Agus Hendrawan (kategori kadet kumite + 70 kg putra), Fransiscus Fina Saunoah (U-21 kumite - 60 kg putra), Ayu Evita Satwikayani (U-21 kumite - 61 kg putri), dan emas keempat Gede Delano Aryo Wicaksono (Kategori Senior Kumite - 55 kg putra). Sedangkan perak dan perunggu dapat dilihat pada blok di berita ini.
Manajer Tim INKAI Bali Nyoman Sumayasa mengaku sangat bangga dan bersyukur atas raihan para karateka pada Kejurnas 2020. Hal itu tak lepas dari prestasi yang ditorehkan karateka Bali.
Meski begitu Sumayasa mengakui di sejumlah nomor banyak medali emas yang lepas. Hal itu dapat dilihat dari perolehan medali perak yang cukup banyak. Akhirnya selisih emas dengan perak pun juga cukup banyak.
"Banyak karateka Bali yang kalah di final. Tapi, dari sisi hasil cukup memuaskan. Yakni, mampu menjaga tradisi emas di Kejurnas tahun sebelumnya," kata Sumayasa.
Sumayasa yang juga mantan atlet andalan Bali itu menyebutkan, final akan berlangsung hingga Minggu tengah malam. Sebab, pada sejumlah nomor belum tuntas menggelar final. "Peluang tambahan medali masih bisa terjadi," kata Sumayasa.
Sementara itu Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkai Bali, Jro Made Supatra Karang menegaskan raihan emas ini cukup positif untuk cikal bakal pembinaan karateka INKAI Bali kedepannya. Sebab, atlet yang diterjunkan kebanyakan dari kalangan pemula. Sehingga banyak kesempatan meningkatkan prestasi di level nasional nantinya.
"Tim INKAI Bali dihuni 115 orang, terdiri dari 60 atlet, tim pelatih, orang tua ataupun pihak pendamping. Jadi, raihan 4 emas sangat kami apresiasi," tegas Supatra Karang.
Prestasi ini tak lepas dari kerjasama Tim INKAI Bali yang saling bantu bagi kelancaran untuk keperluan atlet. Kerjasama tim sangat penting mengingat tantangan di lapangan atau tempat pertandingan cukup banyak. Jadi tidak sampai terjadi kekeliruan dalam mengawal atlet yang akan bertanding.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Tim INKAI Bali, selamat berjuang untuk INKAI Bali Juara," kata Supatra Karang.*dek
Komentar