Damar Cakti Juara Futsal Walikota Cup
Tim Futsal Damar Cakti Pemecutan keluar sebagai juara turnamen Futsal Walikota Cup 2020, yang berakhir Minggu (23/2) di Lapangan Futsal Meazza, Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Di final Damar Cakti menang 5-2 atas tim Pespa Padangsambian, sekaligus sebagai runner up. Di posisi ketiga diduduki Kesiman Kertalangu, usai mengalahkan Intermeazza 5-3, lewat adu penalti.
Pada laga final dihadiri pihak DPRD dalam hal ini Komisi I Anak Agung Wibawa, perwakilan KONI Denpasar, dan Ketua Umum PSSI Denpasar, Anak Agung Ngurah Chandra Guptha. Panitia pun langsung menyerahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan.
Tim Damar Cakti mendapatkan dana pembinaan Rp 6 juta, dan Pespa Padangsambian Rp 4 juta, Kesiman Kertalangu Rp 3 juta dan Intermeazza Rp 2 juta.
Sekretaris Panitia, Ida Bagus Putu Purnaya mengucapkan syukur Walikota Cup berjalan lancar dan sukses. Hal itu tak lepas dari dukungan peserta yang berjumlah 12 tim futsal, yang dibagi dalam empat grup, dengan tiap grup dihuni tiga tim.
Hari pertama Sabtu (22/2) dijadwalkan penyisihan grup, hingga delapan tim melaju ke babak 8 besar untuk juara dan runner up grup, yang berlaga dengan sistem gugur. Lalu empat tim lolos ke semifinalis.
Meskipun hadiahnya tidak terlalu banyak, kata IB Purnaya, tim peserta tetap adu gengsi menunjukkan kemampuan terbaiknya utnuk meraih gelar juara. Alhasil mempertemukan Damar Cakti vs Pespa Padangsambian. Tahun lalu, kedua tim tersebut juga melaju ke final.
"Yang jelas event ini untuk memantau calon pemain futsal Porprov 2021, lalu mencari 12 pemain yang akan digembleng dalam waktu panjang," kata IB Purnaya.
Menurutnya, langkah tersebut untuk menatap Porprov Bali 2021 di Badung, sekaligus membuat Denpasar kembali meraih medali emas, seperti pada Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan.
Ketua Panitia I Made Witarka menambahkan, ke-12 tim yang ambil bagian itu, adalah Trisna FC, Kertalangu FC, dan Inter Meazza masuk grup A. Lalu Pespa Padangsambian, Putra Dwisma, dan Damar Cakti masuk grup B. Sedangkan Subak Sari, Taruna FC, dan Guntur BS di grup C. Dan, grup D dihuni POP Pegok, Serangan FC dan Kupang Dewata. *dek
Pada laga final dihadiri pihak DPRD dalam hal ini Komisi I Anak Agung Wibawa, perwakilan KONI Denpasar, dan Ketua Umum PSSI Denpasar, Anak Agung Ngurah Chandra Guptha. Panitia pun langsung menyerahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan.
Tim Damar Cakti mendapatkan dana pembinaan Rp 6 juta, dan Pespa Padangsambian Rp 4 juta, Kesiman Kertalangu Rp 3 juta dan Intermeazza Rp 2 juta.
Sekretaris Panitia, Ida Bagus Putu Purnaya mengucapkan syukur Walikota Cup berjalan lancar dan sukses. Hal itu tak lepas dari dukungan peserta yang berjumlah 12 tim futsal, yang dibagi dalam empat grup, dengan tiap grup dihuni tiga tim.
Hari pertama Sabtu (22/2) dijadwalkan penyisihan grup, hingga delapan tim melaju ke babak 8 besar untuk juara dan runner up grup, yang berlaga dengan sistem gugur. Lalu empat tim lolos ke semifinalis.
Meskipun hadiahnya tidak terlalu banyak, kata IB Purnaya, tim peserta tetap adu gengsi menunjukkan kemampuan terbaiknya utnuk meraih gelar juara. Alhasil mempertemukan Damar Cakti vs Pespa Padangsambian. Tahun lalu, kedua tim tersebut juga melaju ke final.
"Yang jelas event ini untuk memantau calon pemain futsal Porprov 2021, lalu mencari 12 pemain yang akan digembleng dalam waktu panjang," kata IB Purnaya.
Menurutnya, langkah tersebut untuk menatap Porprov Bali 2021 di Badung, sekaligus membuat Denpasar kembali meraih medali emas, seperti pada Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan.
Ketua Panitia I Made Witarka menambahkan, ke-12 tim yang ambil bagian itu, adalah Trisna FC, Kertalangu FC, dan Inter Meazza masuk grup A. Lalu Pespa Padangsambian, Putra Dwisma, dan Damar Cakti masuk grup B. Sedangkan Subak Sari, Taruna FC, dan Guntur BS di grup C. Dan, grup D dihuni POP Pegok, Serangan FC dan Kupang Dewata. *dek
Komentar