Pemain Bali United Asah Lapangan Sintetis
Pemain Bali United kembali mengasah kondisi rumput lapangan sintetis (artifisial), menjelang laga away ke markas Preah Khan Reach Svay Rieng FC pada Selasa (25/2) mendatang.
DENPASAR, NusaBali
Fadil Sausu dkk Bali Sabtu (22/2) sore melakukan latihan di lapangan Australian Independent School, Denpasar. Lapangan tersebut menggunakan rumput sintetis.
Menurut pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra, pertandingan timnya nanti di Stadion Olimpic Kamboja bakal menggunakan rumput sintetis. Untuk itu pemain dibiasakan dengan kondisi lapangan yang ada di Bali.
Kembali bermain di jenis lapangan sintetis (artifisial), Teco mengakui anak asuhannya memerlukan adaptasi. Namun dia cukup yakin dengan kemampuan anak asuhannya berdasarkan pengalaman ketika bertanding di Singapura, saat playoff Liga Champions Asia melawan Tampines Rovers.
Pada saat itu pemainnya tidak ada masalah dengan kondisi lapangan. Bahkan mampu bermain hingga perpanjangan waktu. Dan, mampu dituntaskan dengan hasil kemenangan.
"Soal rumput sintetis, pastinya kami harus adaptasi lagi. Tapi hal positifnya adalah tahun ini kami sudah sempat main di lapangan seperti itu di Singapura. Selain itu kami juga masih punya sekali kesempatan untuk uji coba lapangan disana Stadion Olimpic Kamboja). Semoga para pemain bisa cepat adaptasi," kata Teco, panggilan akrab pelatih asal Brasil itu.
Hingga kini, kata Teco, dipastikan dari sisi adaptasi dengan kondisi rumput diakui tidak ada masalah. Perlu diketahui dalam menjalani laga away AFC Cup 2020, ini menjadi away perdana. Setelah sebelumnya menang atas Than Quang Ninh dengan skor 4-1 di penyisihan perdana. Usai menjalani laga away AFC Cup, Bali United bersiap kembali menjalani kompetisi domestik. Dimana, jadwal sementara menjamu Persita Tangerang dikandang pada tanggal 2 Maret mendatang.*dek
Menurut pelatih Kepala Bali United, Stefano Cugurra, pertandingan timnya nanti di Stadion Olimpic Kamboja bakal menggunakan rumput sintetis. Untuk itu pemain dibiasakan dengan kondisi lapangan yang ada di Bali.
Kembali bermain di jenis lapangan sintetis (artifisial), Teco mengakui anak asuhannya memerlukan adaptasi. Namun dia cukup yakin dengan kemampuan anak asuhannya berdasarkan pengalaman ketika bertanding di Singapura, saat playoff Liga Champions Asia melawan Tampines Rovers.
Pada saat itu pemainnya tidak ada masalah dengan kondisi lapangan. Bahkan mampu bermain hingga perpanjangan waktu. Dan, mampu dituntaskan dengan hasil kemenangan.
"Soal rumput sintetis, pastinya kami harus adaptasi lagi. Tapi hal positifnya adalah tahun ini kami sudah sempat main di lapangan seperti itu di Singapura. Selain itu kami juga masih punya sekali kesempatan untuk uji coba lapangan disana Stadion Olimpic Kamboja). Semoga para pemain bisa cepat adaptasi," kata Teco, panggilan akrab pelatih asal Brasil itu.
Hingga kini, kata Teco, dipastikan dari sisi adaptasi dengan kondisi rumput diakui tidak ada masalah. Perlu diketahui dalam menjalani laga away AFC Cup 2020, ini menjadi away perdana. Setelah sebelumnya menang atas Than Quang Ninh dengan skor 4-1 di penyisihan perdana. Usai menjalani laga away AFC Cup, Bali United bersiap kembali menjalani kompetisi domestik. Dimana, jadwal sementara menjamu Persita Tangerang dikandang pada tanggal 2 Maret mendatang.*dek
Komentar