nusabali

Warga Mesti Cari Jalur Alternatif Sejauh 8 Km

Sungai Embah Api Meluap Lagi

  • www.nusabali.com-warga-mesti-cari-jalur-alternatif-sejauh-8-km

Banjir kembali terjadi di Sungai Embah Api, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (21/2) sekitar pukul 15.00 Wita.

AMLAPURA, NusaBali

Dampaknya, 13 banjar terisolir karena jalannya putus. Jalan tersebut merupakan jalan yang melintasi Sungai Embah Api. Untuk keluar kampung, warga mesti cari jalur alternatif sejauh 8 kilometer.  Banjir disebabkan curah hujan tinggi di lereng Gunung Agung. Sungai Embah Api berhulu di Gunung Agung.

Banjir menyebabkan lubang jalan tambah dalam. Apalagi sebelumnya jalan ambles tergerus banjir. Warga yang melintas untuk berhubungan di 13 banjar mesti melewati jalan memutar. Sejumlah banjar di timur Sungai Embah Api yang kesulitan berhubungan ke barat sungai mesti melintasi jalan memutar melalui Banjar Bukit Paon, Banjar Umanyar, Desa Bhuana Giri menuju Banjar Besang, Desa Ababi Kecamatan Abang tembus Banjar Pande Besi Desa Budakeling Kecamatan Bebandem).

Adapun banjar di timur Sungai Embah Api yakni Banjar Bukit Paon, Banjar Butus, Banjar Nangka, Banjar Tanah Aron, dan Banjar Umanyar. Sedangkan banjar di barat sungai agar bisa sembahyang ke Pura Penataran Agung Desa Adat Nangka serta untuk bisa ke timur sungai mesti melalui TPA Banjar Linggasana, Banjar Gula, Banjar Kemoning Desa Bhuana Giri lalu menyeberangi Tukad Taksu. Banjar di barat sungai yakni Banjar Gula, Banjar Bedugul, Banjar Bhuana Kerta, Banjar Dangin Sema, Banjar Cemara Tebel, Banjar Kemoning, Banjar Linggasana, dan Banjar Tegal Bengkak. "Mesti melewati jalan memutar 8 kilometer dari jalur biasanya hanya sekitar 4 kilometer," jelas I Made Junita, krama Banjar/Desa Adat Nangka.

Warga dari Banjar Butus, Desa Bhuana Giri, I Ketut Ngurah Subrata juga mengatakan demikian. "Saya ini tinggal di sebelah timur Sungai Embah Api, mesti memutar menuju barat sungai," ungkapnya. Sebelumnya banjir menghanyutkan jalan pelintas, Jumat (7/2). Diuruk pengusaha galian C, I Gusti Made Tusan menghabiskan 50 tronton. Menyusul banjir dan jalan kembali hanyut Rabu (19/2).

Perbekel Desa Bhuana Giri I Nengah Diarsa kembali meyakinkan di tahun 2020 segera melakukan tender membangun jembatan di Sungai Embah Api setelah berkoordinasi dengan petugas Dinas PUPR Karangasem. "Tahun 2020 ini dibangun jembatan agar di setiap musim hujan tidak ada masalah menyeberangi Sungai Embah Api," kata Nengah Diarsa. *k17

Komentar