nusabali

KONI Bali Keluhkan Kinerja LO PON Papua

  • www.nusabali.com-koni-bali-keluhkan-kinerja-lo-pon-papua

Pihak KONI Bali mengeluhkan kinerja panitia dalam hal ini Liaision Officer (LO) PON Papua saat memfasilitasi pengurus KONI Bali di Papua.

DENPASAR, NusaBali

Keluhan itu terungkap saat rombongan KONI Bali yang diwakili Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan, Waketum Maryoto Subekti dan Binpres Nyoman Yamadhiputra menghadiri Cheef de Mission Meeting yang digelar PB PON XX/2020 pada 13-15 Februari lalu.

Kinerja LO yang ditugasi PB PON khusus untuk Bali, dinilai kurang maksimal. Pihak LO dinilai justru tidak melaksanakan tugasnya dengan baik dan terkesan mengabaikan begitu saja. Bahkan, saat rapat mulai dilakukan, justru pihak LO baru menyampaikan perihal jadwal tersebut ke utusan KONI Bali. Beruntung, Yamadhiputra terbiasa dan lebih dulu melihat jadwal yang akan diikuti.

"Coba bayangkan ya, mestinya sejak awal kan LO yang memberikan informasi jam rapat dan agenda yang akan diikuti secara detail. Eh ... Ini sangat berbeda, saya ditelpun pihak LO ketika saya sudah ada di dalam hotel untuk mengikuti rapat. Isi percakapannya, pak ayo berangkat untuk ikut rapat, kan parah sekali. Padahal waktu ini sudah mau dimulai rapat CdM-nya," kata Binpres KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra di Denpasar, Kamis (20/2).

Menurut pria asal Tabanan itu, mestinya sebelum jadwal rapat, pihak LO sudah ada dihotel guna memberikan informasi secara detail. Namun bagi KONI Bali mungkin karena persoalan faktor sumber daya manusia (SDM). Jelas tidak ada informasi yang kami dapatkan secara valid. Bahkan jadwal saja pihak LO belum paham secara rinci. Padahal jelas, fungsi dari LO untuk menghubungkan dan memberikan informasi secara detail.

"Saya sudah dilokasi acara baru ditelpun, dikatakan apakah sudah siap berangkat. Padahal acaranya sudah mau mulai. Mestinya LO kan mengarahkan, namun ini sangat parah sekali. Lucunya, saat mau makan,  petugas LO mendahului makan, hingga makanan habis. Kita peserta tidak dapat makan," beber Yamadhiputra.

Bahkan dia yakin problem ini tidak hanya dialami utusan Bali saja. Daerah lainnya di luar Bali juga ikut merasakan kurang sigapnya pihak LO.

"Syukur saya sering ikut kegiatan seperti ini. Mulai dari atlet dan pengurus KONI Bali. Akhirnya, kita harus aktif untuk mengecek jadwal dan kegiatab lainnya. Dan, itu informasi bukan dari LO," papar Yamadhiputra.*dek

Komentar