nusabali

Bupati Suwirta Masih Temukan Warga Tak Pilah Sampah

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-masih-temukan-warga-tak-pilah-sampah

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta masih menemukan sejumlah masyarakat di Kota Semarapura, Klungkung, yang membuang sampah belum dipilah alias masih mencampur sampah plastik dan organik.

SEMARAPURA, NusaBali

Petugas menjadwalkan pengambilan sampah plastik setiap Senin. Bupati Suwirta mengatakan, bila semuaya sudah dipilah dari rumah (tempat penghasil sampah), maka sampah organik langsung masuk Bangdaus (lubang daur ulang sampah). "Sampah plastik yg dipilah dari sumber dikeluarkan/dipidahkan setiap Senin. Jadi buang sampah ke luar rumah hanya setiap hari Senin saja," ujar Bupati Suwirta, Kamis (20/2).

Apabila ada sampah yang tidak dipilah maka tidak akan diangkut oleh petugas. Kata dia, pengangkutan sampah organik dijadwalkan selain Senin. Saat memantau di Jalan Puputan, Semarapura, Selasa (18/2), Bupati Suwirta masih melihat pedagang buah membuang sampahnya ke pinggir jalan, tanpa ada tong sampah. "Tanpa basa-basi saya langsung beri peringatan untuk segera menyiapkan tong sampah yang organik dan non organik didpan kiosnya, " ujar Bupati Suwirta, di hadapan pedagang buah di Jalan Puputan.

Pantauan itu serangkaian mempersiapkan inovasi terbaru yakni Gerakan Bersama Puputan Sampah Plastik (Gema Tansaplas), Maret 2020. "Saya mengajak kesadaran dan peran serta seluruh masyarakat Klungkung untuk menjaga kebersihan, membuang sampah tepat waktu. Mari mulai dari sekarang dengan memilah sampah dari rumah serta buang sampah tepat waktu," ajaknya kepada seluruh masyarakat Klungkung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana mengatakan, petugas kebersihan tetap mengambil sampah, walapun hari raya. "Libur hari raya tidak menjadi kendala dalam mengambil sampah dari pagi hingga sore untuk menjaga kebersihan kota Klungkung ini," ujar Kirana.

Dia berharap perayaan Galungan dan Kuningan kali ini di Kota Semarapura benar-benar dalam kondisi bersih, sehingga masyarakat nyaman melakukan persembahyangan. "Mari jaga kebersihan hati, kebersih lingkungan menyambut kemenangan dharma melawan adharma," ujar Bupati Suwirta. *wan

Komentar