Pemkab Badung Lombakan Proses Pembuatan Ogoh-ogoh
Pemerintah Kabupaten Badung mengadakan lomba video proses pembuatan ogoh-ogoh.
MANGUPURA, NusaBali
Lomba berhadiah puluhan juta rupiah ini guna memotivasi sekaa teruna dan yowana dalam proses pembuatan ogoh-ogoh. Salah satu yang dinilai dalam lomba ini adalah kebersamaan sekaa teruna dan yowana di dalam pembuatan ogoh-ogoh.
Kepala Bagian Humas Setda Badung I Made Suardita, mengungkapkan lomba ini diadakan guna mendukung program Dinas Kebudayaan Badung terkait pembuatan ogoh-ogoh. “Dalam lomba ini menampilkan proses pembuatan ogoh-ogoh, termasuk kebersamaan mereka dalam pembuatan ogoh-ogoh,” katanya, Kamis (20/2).
Suardita menerangkan, penilaian dalam lomba ini ada dua hal. Yakni penilaian juri dan jumlah like di Instagram. “Jadi, kami berikan nilai 75 persen dari netizen, seperti likers dan jumlah viewer. Sedangkan 25 persen nanti oleh juri,” kata Suardita, mantan Lurah Lukluk, Kecamatan Mengwi.
Suardita mengatakan, kombinasi dari penilaian lomba guna menekan potensi kecurangan. Pihaknya khawatir, jika hanya mengandalkan likers dan viewer, ada yang berusaha memperoleh sebanyak-banyaknya dengan cara membeli. “Makanya, penilaian dari juri ini juga penting,” tegasnya.
Adapun teknis dalam lomba video proses pembuatan ogoh-ogoh ini adalah, seluruh video ogoh-ogoh dari sekaa teruna dan yowana akan melalui babak penyisihan. Setelah melalui proses penyisihan akan dipilih 30 video terbaik dan diunggah di akun instagram milik Bagian Humas Setda Badung. Batas pengunggahannya 11 Maret 2020.
“Setelah diunggah, diberikan waktu sekitar tiga hari guna melihat respons netizen baik yang likers maupun viewer. Dari situ kita nanti akan lihat jumlahnya,” ucap Suardita.
Untuk peralatan yang digunakan bebas, baik kamera video, drone, handphone, dan sebagainya. Walau demikian, durasi video dibatasi tiga menit. “Kami persilakan kepada peserta untuk berkreasi. Biarpun sederhana, tapi bila kontennya bagus, bisa jadi pemenang,” kata Suardita.
Disinggung jumlah hadiah yang diisiapkan, Suardita mengungkapkan totalnya Rp 45 juta. Rinciannya, juara I Rp 20 juta, juara II Rp 15 juta, dan juara III Rp 10 juta.
Seperti diketahui, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, mengumpulkan ketua sekaa teruna (ST) se-Kabupaten Badung, Senin (17/2), di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung. Hal ini dalam rangka penyerahan dana motivasi pembuatan ogoh-ogoh tahun 2020.
Jumlah dana yang diserahkan untuk masing-masing penerima sebesar Rp 40 juta. Namun, setelah dipotong pajak 15 persen, yang masuk ke rekening penerima hanya Rp 34 juta. Sementara ada total 563 penerima, terdiri dari 535 ST dan 28 yowana. *asa
Lomba berhadiah puluhan juta rupiah ini guna memotivasi sekaa teruna dan yowana dalam proses pembuatan ogoh-ogoh. Salah satu yang dinilai dalam lomba ini adalah kebersamaan sekaa teruna dan yowana di dalam pembuatan ogoh-ogoh.
Kepala Bagian Humas Setda Badung I Made Suardita, mengungkapkan lomba ini diadakan guna mendukung program Dinas Kebudayaan Badung terkait pembuatan ogoh-ogoh. “Dalam lomba ini menampilkan proses pembuatan ogoh-ogoh, termasuk kebersamaan mereka dalam pembuatan ogoh-ogoh,” katanya, Kamis (20/2).
Suardita menerangkan, penilaian dalam lomba ini ada dua hal. Yakni penilaian juri dan jumlah like di Instagram. “Jadi, kami berikan nilai 75 persen dari netizen, seperti likers dan jumlah viewer. Sedangkan 25 persen nanti oleh juri,” kata Suardita, mantan Lurah Lukluk, Kecamatan Mengwi.
Suardita mengatakan, kombinasi dari penilaian lomba guna menekan potensi kecurangan. Pihaknya khawatir, jika hanya mengandalkan likers dan viewer, ada yang berusaha memperoleh sebanyak-banyaknya dengan cara membeli. “Makanya, penilaian dari juri ini juga penting,” tegasnya.
Adapun teknis dalam lomba video proses pembuatan ogoh-ogoh ini adalah, seluruh video ogoh-ogoh dari sekaa teruna dan yowana akan melalui babak penyisihan. Setelah melalui proses penyisihan akan dipilih 30 video terbaik dan diunggah di akun instagram milik Bagian Humas Setda Badung. Batas pengunggahannya 11 Maret 2020.
“Setelah diunggah, diberikan waktu sekitar tiga hari guna melihat respons netizen baik yang likers maupun viewer. Dari situ kita nanti akan lihat jumlahnya,” ucap Suardita.
Untuk peralatan yang digunakan bebas, baik kamera video, drone, handphone, dan sebagainya. Walau demikian, durasi video dibatasi tiga menit. “Kami persilakan kepada peserta untuk berkreasi. Biarpun sederhana, tapi bila kontennya bagus, bisa jadi pemenang,” kata Suardita.
Disinggung jumlah hadiah yang diisiapkan, Suardita mengungkapkan totalnya Rp 45 juta. Rinciannya, juara I Rp 20 juta, juara II Rp 15 juta, dan juara III Rp 10 juta.
Seperti diketahui, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, mengumpulkan ketua sekaa teruna (ST) se-Kabupaten Badung, Senin (17/2), di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung. Hal ini dalam rangka penyerahan dana motivasi pembuatan ogoh-ogoh tahun 2020.
Jumlah dana yang diserahkan untuk masing-masing penerima sebesar Rp 40 juta. Namun, setelah dipotong pajak 15 persen, yang masuk ke rekening penerima hanya Rp 34 juta. Sementara ada total 563 penerima, terdiri dari 535 ST dan 28 yowana. *asa
Komentar