Lewat di Jalur Wisata, Truk Pengangkut Pasir Dirazia
Petugas Sat Lantas Polres Bangli razia lima unit truk pengangkut pasir yang melintas di jalur Penelokan, Kintamani.
BANGLI, NusaBali
Sopir truk pengangkut pasir yang selama ini beroperasi di kawasan galian C, Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini terjaring razia yang dilakukan jajaran Sat Lantas Polres Bangli, Senin (17/2). Truk pengangkut pasir tersebut terjaring petugas karena melanggar rambu lalulintas. Sementara itu kelima truk lengkap dengan pasir yang diangkutnya kini diamankan di Mapolres Bangli.
Kanit Patroli Sat Lantas Polres Bangli, Iptu Dewa Putra, saat dikonfirmasi mengatakan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait masih banyaknya truk pengakut pasir yang melintas lewat jalur Penelokan yang notabene jalur pariwisata disikapi petugas Sat Lantas Polres Bangli dengan menggelar razia kendaraan.
“Memang dari informasi biasanya sopir truk naik ke atas lewat jalur Penelokan pada malam hari,” ujar Iptu Dewa Putra. Menurutnya, sejatinya rambu larangan truk pengangkut pasir naik lewat jalur Penelokan sudah ada, namun masih ditemukan para sopir truk yang membandel. “Untuk kegiatan razia digelar mulai pukul 03.00 Wita dan hasilnya lima truk terjaring razia,” ungkapnya.
Untuk memberikan efek jera selain dikenakan tilang petugas juga menahan truk yang terjaring razia. “Mobil kini diamankan di depan Mapolres Bangli dan baru bisa dikeluarkan setelah proses sidang tilang,” jelasnya. Pihaknya pun mengimbau agar supir truk tidak lagi melalui jalur yang dilarang. *esa
Kanit Patroli Sat Lantas Polres Bangli, Iptu Dewa Putra, saat dikonfirmasi mengatakan menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait masih banyaknya truk pengakut pasir yang melintas lewat jalur Penelokan yang notabene jalur pariwisata disikapi petugas Sat Lantas Polres Bangli dengan menggelar razia kendaraan.
“Memang dari informasi biasanya sopir truk naik ke atas lewat jalur Penelokan pada malam hari,” ujar Iptu Dewa Putra. Menurutnya, sejatinya rambu larangan truk pengangkut pasir naik lewat jalur Penelokan sudah ada, namun masih ditemukan para sopir truk yang membandel. “Untuk kegiatan razia digelar mulai pukul 03.00 Wita dan hasilnya lima truk terjaring razia,” ungkapnya.
Untuk memberikan efek jera selain dikenakan tilang petugas juga menahan truk yang terjaring razia. “Mobil kini diamankan di depan Mapolres Bangli dan baru bisa dikeluarkan setelah proses sidang tilang,” jelasnya. Pihaknya pun mengimbau agar supir truk tidak lagi melalui jalur yang dilarang. *esa
1
Komentar