nusabali

KPSHD Jaksel Pilih Ogoh-ogoh Buta Kala Pule

Ingatkan Pohon Ada Penunggunya

  • www.nusabali.com-kpshd-jaksel-pilih-ogoh-ogoh-buta-kala-pule

Keluarga Pemuda Suka Duka Hindu Dharma Jakarta Selatan (KPSHD Jaksel) mengangkat ogoh-ogoh bertemakan Buta Kala Pule.

JAKARTA, NusaBali

Menurut Kordinator Pembuatan Ogoh-ogoh I Gusti Ngurah Wiranata Susrama, mereka mengangkat tema itu karena ingin menyampaikan pesan agar kita menjaga dan merawat pohon. Lantaran pohon juga ada penunggunya.

"Selama ini banyak bencana banjir. Lewat ogoh-ogoh ini, kami ingin sampaikan agar kita melakukan penghijauan. Kemudian menjaga pohon, karena dalam kepercayaan Hindu, pohon ada penunggunya," ujar Gusti kepada NusaBali, Senin (17/2).

Ogoh-ogoh KPSHD Jaksel dibuat di Pura Agung Wira Dharma Samudra, Cilandak, sejak empat hari lalu. Mereka melakukan secara bertahap dan mengawalinya dengan membuat rangka terlebih dahulu. Selanjutnya ditempeli kertas.

Ogoh-ogoh yang mereka buat sangat ramah lingkungan, karena menggunakan bambu dan kertas. Berbeda dengan sebelumnya yang memakai styrofoam. KPSHD Jaksel pun tak kesulitan mencari bahan-bahan tersebut.

"Di belakang Pura, ada pohon bambu. Kami tinggal tebang untuk membuat rangka. Sementara kertas kami peroleh dari tempat loakan. Nanti kami finishing menggunakan cat. Saat ini, pembuatan baru mencapai 40 persen," ucap Gusti.

Pembuatan Gusti lakukan saat libur bekerja. Namun di hari lain, anggota KPSHD Jaksel tetap kerjakan usai pulang sekolah. Ada sekitar 10 atau 12 orang mengerjakannya.

"Disamping melestarikan seni dan budaya, ogoh-ogoh kami buat agar kalangan muda banjar Jaksel ada kegiatan. Melalui pembuatan ogoh-ogoh pula, kami berharap terjalin kebersamaan antar anggota KPSHD Jaksel," kata Gusti.

Ogoh-ogoh mereka buat untuk upakara tawur kesanga banjar Jaksel pada 24 Maret mendatang di Pura Amerta Jati, Cinere. Mereka menargetkan satu minggu sebelum acara berlangsung sudah rampung sehingga bisa dibawa ke Pura Cinere.

"Ogoh-ogoh kami buat untuk upakara tawur kesanga pada 24 Maret. Kami tidak ikut parade, karena waktunya tak ada," imbuh Gusti. *k22

Komentar