nusabali

Savitri, Atlet Tembak Buleleng Peraih Bonus Porprov Terbesar

  • www.nusabali.com-savitri-atlet-tembak-buleleng-peraih-bonus-porprov-terbesar

Atlet menembak Savitri Mirzaeila (17 tahun) menjadi atlet penerima bonus terbesar atlet Porprov Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali

Dia menerima uang tunai sebesar Rp 131,13 juta, dengan raihan empat emas dan satu perak. “Saat Porprov di Gianyar (2017,red) saya hanya dapat satu perak dan satu perunggu. Sedangkan di Porprov Tabanan dapat empat emas dan satu perak,” kata Savitri, yang didampingi ayahnya Us Huzaini, di KONI Buleleng, Senin (17/2)

Peningkatan prestasi drastis itu, kata sang ayah, tak lepas dari keuletan dan ketekunannya berlatih. Savitri latihan empat kali dalam seminggu. Keberhasilan meraih empat medali emas dan satu perak menjadi anugerah indah dari Tuhan.

Pada Porprov 2019,  Savitri tampil di nomor 10 meter riffle putri perorangan, 10 meter riffle putri beregu, 10 meter riffle putri mix dan 50 meter senjata api putri beregu. Menurutnya, bonus satu medali perak di nomor 50 meter senjata api putri perorangan.

Menurut Savitri bonus itu untuk membeli peralatan sendiri. Sebab sejauh ini Savitri dan atlet lainnya masih meminjam alat milik Pengprov Perbakin Bali.  “Mau pakai beli alat karena belum punya, sisanya ditabung untuk keperluan lain,” kata Savitri.

Lebih jauh Savitri mengaku mengenal menembak dari ayahnya, yang juga pelatih Perbakin Buleleng. Dia mulai latihan pada 2015 saat kelas VII SMP. Bakat dan kepiawaian menuruni kemampuan ayahnya.

Sejauh ini Savitri dan teman-temannya di Perbakin Buleleng terkendala soal lapangan menembak yang belum tersedia di Buleleng. Dia pun berharap Pemkab Buleleng dapat menyediakan lapangan menembak yang lebih representatif.

“Kami latihan di LC ditempatnya pak Ketua Perbakin, belum maksimal, kami sih harapnya biar standar nasional,” kata Savitri.

Sementara Ketua Umum KONI Buleleng, I Nyoman Artha Widnyana, mengatakan secara keseluruhan KONI Buleleng melalui hibah APBD Buleleng sudah mencairkan seluruh bonus atlet termasuk pelatih dan ofisial, dengan total Rp 7,052 miliar. Jumlah itu terakumulasi dari bonus atlet Rp 5,243 miliar dan bonus pelatih-ofisial Rp 1,809 miliar.

Bonus emas perorangan Rp 50 juta, emas kategori ganda Rp 55 juta, emas beregu dibawah enam orang Rp 60 juta dan emas beregu diatas 6 orang Rp 66 juta. Begitu juga denagn peraihan medali perak dan emas yang rata-rata juga meningkat nominalnya dari Porprov sebelumnya. *k23

Komentar