nusabali

OPD di Badung Mapatung Jelang Galungan

  • www.nusabali.com-opd-di-badung-mapatung-jelang-galungan

Organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Badung mapatung atau melakukan pemotongan babi secara bersama-sama kemudian membagikannya, Senin (17/2).

MANGUPURA, NusaBali

Mapatung jelang Galungan dan Kuningan, itu dikampanyekan untuk membantu peternak babi di Kabupaten Badung yang ternaknya sedang mendapat musibah terserang penyakit. Namun, bukan berarti para pegawai memotong babi langsung, melainkan memesan babi ke peternak maupun rumah potong hewan, kemudian daging babi yang sudah terbungkus tersebut dibawa ke Puspem untuk dibagikan kepada pegawai.

“Perintah pimpinan seluruh OPD melakukan mapatung. Jadi, secara serentak OPD terkait mapatung hari ini (kemarin),” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana.

Sayangnya, jumlah babi yang dipotong untuk mapatung ASN Badung ini belum diketahui. Sebab, daging babi yang beradal dari para peternak di Gumi Keris rata-rata sudah dalam keadaan terbungkus. “Untuk jumlah belum semua OPD memberikan laporan. Jadi belum bisa kami hitung jumlahnya,” tandasnya.

“Sebagai instruksi pimpinan, kegiatan mapatung ini sebagai wujud simpati kepada peternak kita yang dalam situasi sulit. Melalui kegiatan mapatung ini kami berharap permintaan daging babi stabil,” harap Wijana.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Badung menginstruksikan semua OPD untuk mapatung atau melakukan pemotongan babi secara bersama-sama menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Upaya tersebut selain untuk menangkal isu African swine fever (ASF), sekaligus untuk membantu para peternak.

Melalui sebuah Surat Edaran (SE) Nomor 524.3/1037/Sekret/Diperpa tentang Imbauan Pemotongan Babi, Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa meminta supaya OPD di lingkungan Pemkab Badung membeli babi dari peternak dengan harga kisaran Rp 25.000 sampai Rp 28.000 ribu per kilogram. *asa

Komentar