nusabali

Gus Krobo Copot dari Ketua DPC Gerindra Badung

  • www.nusabali.com-gus-krobo-copot-dari-ketua-dpc-gerindra-badung

Ketua DPC Gerindra Badung, I Gusti Ketut Puriartha alias Gus Krobo, digusur dari jabatannya.

DENPASAR, NusaBali

Gus Krobo digantikan oleh I Wayan Disel Astawa, mantan politisi PDIP yang baru gabung ke Gerindra jelang Pileg 2019. DPD Gerindra Bali berdalih Gus Krobo diganti demi penyegaran pengurus DPC Gerindra Badung.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Senin (17/2), pengusulan pergantian Gus Krobo oleh Wayan Disel Astawa ini dilakukan tanpa melalui Musyawarah Cabang (Muscab) Gerindra Badung, karena mekanismenya menggunakan sistem penunjukan oleh partai. Gus Krobo sudah dilengserkan beberapa hari lalu, namun beritanya baru muncul ke publik, Senin kemarin.

Gus Krobo adalah politisi Gerindra asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Alumnus Fakultas Pertanian Unud angkatan 1984 ini sempat dua kali maju tarung sebagai caleg DPRD Badung pada Pileg 2014 dan 2019, namun gagal tembus kursi legislatif.

Sedangkan Wayan Disel Astawa adalah politisi Gerindra asal Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini duduk di DPRD Bali Dapil Badung 2019-2024. saat Pileg 2014 lalu, Disel Astawa juga lolos ke DPRD Bali dari PDIP Dapil Badung. Namun, Disel Astawa kemudian dipecat PDIP karena membelot di Pilkada Badung 2015. Jelang Pileg 2019, Disel Astawa gabung ke Gerindra hingga lolos lagi ke kursi DPRD Bali Dapil Badung.

Sumber NusaBali di lingkaran Gerindra menyebutkan, Disel Astawa dipercaya menjabat Ketua DPC Gerindra Badung, menggantikan Gus Krobo, dengan alasan punya pengalaman politik dan jiwa petarungnya tinggi dalam mengimbangi kekuatan PDIP. Konon, Disel Astawa ditunjuk jadi Ketua DPC Gerindra Badung untuk memimpin partainya dalam menghadapi Pilkada Badung 2020. "Ya, supaya mesin partai lebih hidup jelang Pilkada 2020. Selama ini, mesin partai agak drop,” jelas sumber tersebut, Senin kemarin.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD Gerindra Bali, I Made Gede Ray Misno, mengatakan pergantian Gus Krobo sebagai Ketua DPC Gerindra Badung dilakukan karena masa jabatannya habis. "Sebenarnya, kepengurusan DPC Gerindra Badung kan berakhir pertengahan tahun 2020 ini,” jelas Ray Misno.

“Tapi, induk partai menindaklanjuti lebih cepat. Langsung ditunjuk Pak Disel Astawa sebagai penggantinya. Ini karena kemampuan Pak Disel Astawa dari sisi kekuatan basis massa dan pengalaman politik," lanjut mantan Ketua KPU Kota Denpasar ini.

Menurut Ray Misno, pasca lengser dari kursi Ketua DPC Gerindra Badung, Gus Krobo akan ditarik ke DPD Gerindra Bali. "Kita masih carikan (Gus Krobo) posisi di DPD Gerindra Bali. Beliau sudah diplot masuk kepengurusan DPD Gerindra Bali,” tegas Ray Misno sembari menyebut SK Kepengurusan DPC Gerindra Badung pasca lengsernya Gus Krobo sudah diajukan ke DPP Gerindra.

Ditanya kenapa pergantian Ketua DPC Gerindra Badung dilakukan tanpa melalui mekanisme pemilihan atas Muscab, menurut Ray Misno, sudah menjadi tradisi di Gerindra tidak ada pemilihan ketua partai lewat Muscab. "Nanti Muscab malah ribut lagi. Di Gerindra tradisinya penunjukan dan itu sudah jadi kebijakan partai," katanya.

Sementara itu, Gus Krobo mengatakan dirinya tidak ada masalah dengan partai. Menurut Gus Krobo, masa jabatannya memang habis. "Sudah habis masa jabatannya saya di DPC Gerindra Badung. Cukuplah sudah mengabdi di Badung. Nanti saya akan bertugas di provinsi, kalau memang dipercaya. Saya sama sekali nggak ada masalah," jelas Gus Krobo saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Senin kemarin.

Sedangkan Wayan Disel Astawa mengatakan sampai saat ini dirinya belum menerima SK sebagai Ketua DPC Gerindra Badung. "Saya malah belum tahu informasi pergantian kepengurusan. Saya tidak komentar-lah. Bagi saya, saat ini saya melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat di DPRD Bali Dapil Badung," tegas Disel Astawa menjawab NusaBali, Senin sore.

Disel Astawa menyebutkan, dirinya juga tidak mengecek pergantian kepengurusan DPC Gerindra Badung. Alasannya, dia hanya menunggu perintah partai. "Karena saya memang tidak berebut jabatan, apalagi berambisi. Bagi saya, jabatan Ketua DPC Gerindra atau jabatan apa pun di partai, bukan untuk direbut," tandas . mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Badung dua kali periode (1999-2004, 2004-2009) ini.

Ketika didesak, Disel Astawa juga menolak membeber program kerjanya ketika dipercaya memimpin DPC Gerindra Badung. "Nantilah itu, pegang SK saja belum. Terlalu dini bicara program politik," kilah Disel Astawa, yang sempat dipercaya PDIP maju tarung sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) pendamping Prof Dr dr I Wayan Wita di Pilkada Badung 2010. *nat

Komentar