nusabali

7 Partai Koalisi Mas Sumatri Sepakat Urus Rekomendasi

Target Deklarasi Calon Awal Maret

  • www.nusabali.com-7-partai-koalisi-mas-sumatri-sepakat-urus-rekomendasi

Koalisi 7 parpol parlemen berkekuatan 33 kursi DPRD Karangasem 2019-2024 yang akan usung incumbent I Gusti Ayu Mas Sumatri sebagai Calon Bupati (Cabup) di Pilkada Karangasem 2020, sepakat mengurus rekomendasi ke DPP partai masing-masing.

AMLAPURA, NusaBali

Rekomendasi dari DPP Golkar, DPP NasDem, DPP Gerindra, DPP Demokrat, DPP Hanura, DPP Perindo, dan DPP PKS diharapkan sudah turun awal Maret 2020 depan.

Terkait masalah ini, pimpinan 7 parpol koalisi pengusung IGA Mas Sumatri ke Pilkada Karangasem 2020 berkumpul dalam pertemuan dengan kemasan konsolidasi, di Rumah Makan Pondok Mina, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Minggu (16/2) sore pukul 16.00 Wita. Dari 7 parpol yang sepakat berkoalisi, hanya Golkar (punya 11 kursi DPRD Karangasem) dan PKS (punya 1 kursi DPRD Karangasem) yang tidak hadir dalam pertemuan kemarin. Sedangkan pimpinan NasDem (punya 9 kursi legislatif), Gerindra (punya 5 kursi legislatif), Hanura (punya 3 kursi legislatif), Demokrat (punya 2 kursi legislatif), dan Perindo (punya 2 kursi legislatif) kompak hadir.

Mereka yang hadir dalam pertemuan kemarin, masing-masing Ketua DPD NasDem Karangasem IGA Mas Sumatri (sekaligus Cabub Karangasem ke Pilkada 2020), Ketua DPC Gerindra Karangasem I Nyoman Suyasa, Ketua DPC Hanura Karangasem Ni Luh Purnaminingsih, Ketua DPC Demokrat Karangasem I Gede Sumantara, dan Ketua DPC Perindo Karangasem I Made Suastana.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Karangasem, I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, juga hadir bersama Wakil Ketua DPRD Karangasem I Made Agus Kertiana (dari Fraksi NasDem), dan Sekretaris DPD NasDem Karangasem I Made Juita. Bahkan, Ketua Divisi Saksi DPP NasDem, I Gusti Putu Artha, juga hadir untuk mengoordinasikan koalisi 7 parpol dalam pertemuan kemarin.

Menurut IGP Artha, rekomendasi Cabup-Cawabup Karangasem dari 7 DPP parpol koalisi diharapkan sudah turun awal Maret 2020 depan. Karena itu, masing-masing parpol harus mengurus rekomendasi paket calon ke DPP. "Kita targetkan minggu pertama Maret 2020 sudah menggelar deklarasi pasangan calon dan ini berarti yang pertama di Indonesia,” jelas IGP Artha.

IGP Artha berjanji akan komunikasi intensif ke jajaran pengurus partai di tingkat Provinsi Bali, setelah Haru Raya Galungan. "Saya akan tuntaskan komunikasi dengan mendatangi 7 partai koalisi di tingkat Provinsi Bali. Selanjutnya, kita bersama-sama mengurus rekomendasi ke DPP," papar politisi NasDem asal Singaraja, Buleleng yang mantan Komisioner KPU Pusat 2008-2013 ini.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Karangasem, Nyoman Suyasa, menegaskan secara the facto partainya sudah berkoalisi usung incumbent Mas Sumatri di Pilkada Karangasem 2020. Namun, secara the yure masih perlu izin dari DPD Gerindra Bali dan DPP Gerindra terkait rekomendasi Cabup-Cawabup Karangasem. "Saya terus komunikasikan ke DPP Gerindra, agar rekomendasi cepat turun. Saya khawatir nanti muncul Gerindra abal-abal mengatasnamakan Partai Gerindra," terang Suyasa, yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Gerindra.

Pernyataan senada juga dilontarkan Ketua DPC Demokrat Karangasem, Gede Sumantara. "DPC Demokrat Karangasem dapat mandat mendukung bakal calon Bupati-Wakil Bupati yang telah disepakati bersama. Hanya saja, rekomendasi tetap menunggu DPP Demokrat," jelas mantan Bupati Karangasem 2000-2005 dan Ketua DPC PDIP Karangasem ini.

Sedangkan Ketua DPC Hanura Karangasem, Luh Purnaminingsih, mengaku telah mengomunikasikan ke DPP Hanura soal rekomendasi Cabup-Cawabup Karangasem. "Keseriusan berkoalisi sudah final, tinggal mengomunikasikan bakal calon saja," jelas Purnaminingsih. Menurut Purnaminingsih, Hanura merasa terhormat, karena selama ini baru dari pihak incumbent Mas Sumatri yang mengundangnya secara resmi untuk diajak berkoalisi dan berkoordinasi mengurus rekomendasi Cabup-Cawabup.

Sebaliknya, Sekretaris DPC Perindo Karangasem, I Gusti Putu Sugita, menyarankan sebaiknya tunggu rekomendasi turun DPP partai masing-masing, sebelum melakukan deklarasi pasangan calon. “Nanti setelah rekomendasi turun dari pusat, barulah deklarasi pasangan calon,” tegas IGP Sugita.

Dalam Pilkada Karangasem, 23 September 2020 mendatang, IGA Mas Sumatri kemungkinan besar akan bertandem dengan I Made Sukerana di posisi Cawabup. Mas Sumatri adalah incumbent yang kini masih menjabat Bupati Karangasem 2016-2021 dan sekaligus jadi Ketua DPD NasDem Karangasem. Sedangkan Made Sukerana adalah kader Beringin yang mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem 2010-2015.

Pasangan Mas Sumatri diskenariokan akan tarung head to head melawan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa, yang bakal diusung PDIP sebagai Cabup-Cawsabup Karangasem di Pilkada 2020. Gede Dana adalah politisi senior yang kini Ketua DPC PDIP Karangasem dan sekaligus Ketua DPRD Karangasem 2029-2024. Sementara Wayan Artha Dipa adalah kader Golkar yang kini masih menjabat Wakil Bupati Karangasem 2016-2021.

Paket Gede Dana-Artha Dipa akan maju tarung ke Pilkada 2020 dengan modal kekuatan awal 12 kursi DPRD Karangasem 2019-2024 atau kuasai 26,67 persen suara parlemen. Sedangkan Mas Sumatri-Sukerana maju tarung dengan kekuatan 33 kursi DPRD Karangasem atau 73,33 pesren suara parlemen. Runciannya, 11 kursi legislatif milik Golkar, 9 kursi legislatif milik NasDem, 5 kursi legislatif milik Gerindra, 3 kursi legislatif milik Hanura, 2 kursi legislatif milik Perindo, dan 1 kursi legislatif milik PKS. * k16

Komentar