nusabali

AP I Pasang 48 Hand Sanitizer

Cegah Penyebaran Virus Corona di Bandara Ngurah Rai

  • www.nusabali.com-ap-i-pasang-48-hand-sanitizer

Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung memasang 48 unit hand sanitizer alias cairan pembersih tangan.

MANGUPURA, NusaBali

Pemasangan puluhan hand sanitizer itu sebagai salah satu upaya untuk mencegah potensi penyebaran virus Corona.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry AY Sikado, mengungkapkan pemasangan hand sanitizer ini sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus Corona. Pasalnya, setiap hari ada ribuan penumpang lalu lalang di bandar udara tersibuk ke dua di Indonesia itu.

“Selain penggunaan alat pelindung diri (APD) bagi para petugas operasional yang bertugas, kami juga menerapkan langkah preventif dengan menyediakan hand sanitizer bagi penumpang. Potensi risiko terhadap penumpang tidak bisa diabaikan,” tuturnya, Jumat (14/2) siang.

Menurut Herry, ada 48 unit hand sanitizer pembersih tangan yang dipasang di sejumlah titik di terminal. Lokasinya di tempat yang terjangkau oleh para penumpang. Adapun titik yang dipasang yakni di Terminal Keberangkatan Domestik di titik area check-in, orientation zone, serta di ruang tunggu gate 1 hingga gate 6. Kemudian di Terminal Kedatangan Domestik, lokasi penempatan hand sanitizer ini adalah di area pintu keluar area kedatangan, area publik di dekat gerai customer service serta di area kedatangan. Sedangkan di Terminal Keberangkatan Internasional, lokasi penempatan hand sanitizer meliputi area publik check-in counter A hingga E, swing gate,  serta ruang tunggu gate 1, gate 1C, gate 2, dan gate 6. Sementara di Terminal Kedatangan Internasional ditempatkan di area visa on arrival (VoA), area baggage claim serta di area pemeriksaan Bea Cukai, dan jalur akses karyawan. “Lokasi-lokasi tersebut dipilih agar pengguna jasa bandara dapat dengan mudah menjangkau,” imbuhnya.

Masih menurut Herry, menjaga kebersihan tangan sejatinya bukan hanya sebagai bentuk preventif terhadap penyebaran virus Corona. Melainkan juga merupakan perwujudan pola hidup bersih. Bandar udara sebagai tempat yang disinggahi oleh ribuan orang setiap harinya, dimungkinkan tidak hanya ada satu jenis virus atau bakteri saja. Penerapan pola hidup bersih, salah satunya dengan menggunakan pembersih tangan setelah berinteraksi dengan banyak orang di bandar udara.

Sebelum pemasangan hand sanitizer, manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) telah menerapkan penggunaan alat pelindung diri (APD) berupa masker N95, kaca mata pelindung alias goggles serta sarung tangan alias handgloves bagi petugas operasional yang banyak berinteraksi dengan orang. *dar

Komentar