nusabali

Demer Putuskan Ikut Tarung di Musda Golkar

Bersaing dengan Geredeg-Sugawa Korry

  • www.nusabali.com-demer-putuskan-ikut-tarung-di-musda-golkar

Perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Bali dalam Musda Golkar, 22 Februari 2020 nanti, urung jadi ajang tarung head to head antara I Wayan Geredeg vs I Nyoman Sugawa Korry.

DENPASAR, NusaBali

Pasalnya, Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, I Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, putuskan turun gunung dan ikut berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali.

Keputusan Demer untuk berlaga di Musda Golkar Bali (yang dimajukan jadwalnya dari semula 28 Februari menjadi 22 Februari) tersebut atas restu Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto. Hal ini diakui Demer saat dihubungi NusaBali seusai kunjungan kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri BUMN Erick Thohir, di Pe-labuhan Benoa, Denpasar Selatan, Jumat (14/2).

"Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto memberikan restu kepada saya, dengan mempersilakan saya untuk memilih antara bertahan DPP Golkar atau memimpin DPD I Golkar Bali. Saya memutuskan untuk mengabdi di Bali," tandas Demer yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

Demer mengatakan pilih maju tarung berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali dalam Musda nanti, dengan alasan ingin ngayah dan memperkuat partai di Bali. "Jadi, alas-annya untuk kepentingan organisasi. Saya mau besarkan Golkar Bali. Kita ingin memperkuat posisi Golkar dalam event politik ke depan,” jelas Demer yang kini masih merangkap sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Bali, untuk mengisi kekosongan pasca diberangusnya I Ketut Sudikerta karena tersandung kasus penipuan jual beli tanah senilai Rp 150 miliar, Desember 2018 silam.

Menurut Demer, sama sekali tidak ada target politik di balik keputusannya pilih memimpin Golkar Bali. "Kalau bicara target politik, ya terlalu dini. Target politiknya ya ingin Golkar menang Pemilu, baik di Pilkada, Pileg, maupun Pilpres. Kalau saol mau ke mana nanti, saya tidak bisa sampaikan sekarang," tandas politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang sudah empat periode duduk di Fraksi Glkar DPR RI Dapil Bali ini.

Ditanya apakah sudah kantongi dukungan para pemegang hak suara untuk berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali, Demer mengaku belum tahu. “Namanya kita maju bertarung, namanya dukungan, itu kan muncul di Musda nanti. Kita lihatlah nanti. Saya tidak mau berandai-andai. Mudah-mudahan ada jalan dan dukungan," papar Demer.

Yang hampir pasti, Demer potensial sapu bersih 9 suara dari 9 DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali di Musda nanti. Pasalnya, para Ketua/Plt Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota rata-rata merupakan loyalis Demer. Dan, majutnya Demer praktis akan mengubah peta persaingan di bursa calon Ketua DPD I Golkar Bali.

Semula, sempat berkembang wacana tarung head to head antara Wayan Geredeg vs Nyoman Sugawa Korry, karena Demer diprediksi akan bertahan di DPP Golkar. Dengan majunya Demer, maka kemungkinan nanti akan terjadi tarung segitiga Demer vs Wayan Geredeg vs Sugawa Korry di Musda Golkar Bali.

Sugawa Korry adalah politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng, yang kini menjabat Sekretaris DPD I Golkar Bali. Selain itu, Sugawa Korry yang notabene mantan Ketua DPD II Golkar Buleleng juga menjabat Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar.

Sedangkan Wayan Geredeg adalah politisi senior asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang sempat sukses mendandani partainya saat menjabat Ketua DPD II Golkar Karangasem. Wayan Geredeg pula yang sukses merebut kekuasaan PDIP di DPRD Karangasem saat Pileg 2014 lalu. Selain itu, Wayan Geredeg (yang merupakan ayah dari anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Karangasem, Ni Putu Yuli Artini) juga sempat dua periode menjabat Bupati Karangasem (2005-2010, 2010-2015).

Sayangnya, Wayan Geredeg belum berhasil dikonfirmasi NusaBali terkait keputusan Demer turun gunung di Musda Golkar Bali nanti. Saat dihubungi per telepon, jumat kemarin, terdengar nada sambung, namun ponselnya tidak diangkat.

Sementara, Sugawa Korry yang dikonfirmasi NusaBali terpisah per telepon, Jumat kemarin, mengaku masih ada agenda rapat di Jakarta. "Saya masih rapat, nanti saya hubungi balik," elak Sugawa Korry. Namun, hingga berita ini ditulis tadi malam, Sugawa Korry belum kontak balik. *nat

Komentar