nusabali

Kepepet Utang, 3 Sapi Milik Kerabat Diembat

  • www.nusabali.com-kepepet-utang-3-sapi-milik-kerabat-diembat

Lantaran terhimpit ekonomi, I Wayan Sudarpa alias Nang Wi, 41, nekat mencuri tiga ekor sapi.

BANGLI, NusaBali
Sapi yang dicuri milik Wayan Kasir yang notabene masih ada hubungan kekerabatan dengan Nang Wi. Pria asal Dusun Tiing Desa, Desa Pengotan, Kecamatan Bangli telah menjual sapi curian tersebut dan hasilnya untuk membayar hutang.

Informasi yang terhimpun, korban Wayan Kasir melaporkan telah kehilangan tiga ekor sapi yang ditempatkan di tegalan pada Rabu (12/2). Lokasi tegalan tersebut cukup jauh dari permukiman. Sehingga pelaku dengan mudah beraksi.

Kemudian pihak kepolisian dalam hal ini jajaran Polsek Bangli yang menerima laporan tersebut langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memintai keterangan beberapa saksi. Dalam olah TKP tersebut petugas menelisik bekas ban mobil yang melintas di TKP. Setelah mengantongi  jenis mobil yang digunakan untuk mengangkut sapi milik korban petugas kemudian mendatangi beberapa saudagar sapi yang ada di wilayah Susut.

Dari keterangan salah seorang saudagar sapi inisial NB asal Dusun Malet Gede, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut dirinya mengaku sempat mengambil tiga ekor sapi di wilayah Dusun Tiing Desa atas permintaan dari I Wayan Sudarpa, Rabu (12/2) sekitar pukul 01.00 Wita.

Oleh NB  ketiga ekor sapi tersebut langsung dijual kepada WS saudagar sapi asal Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung yang biasanya mangkal  di pasar Beringkit, Badung. Berbekal informasi tersebut kemudian petugas  langsung meluncur ke pasar Beringkit, dan berhasil mengamankan dua ekor sapi milik Wayan Kasir.

Selanjutnya petugas langsung mencari pelaku Wayan Sudarpa alias Nang Wi. Petugas akhirnya berhasil menangkap pelaku dirumahnya. Nang Wi tidak bisa berkutik saat diintrograsi petugas. Selanjutnya Nang Wi digiring ke Mapolsek Bangli.

Sementara NB ditemui di Polsek Bangli mengaku sudah sejak lama kenal dengan Nang Wi. Dimana beberapa tahun lalu Nang Wi sempat bekerja dirumahnya. NB sendiri mengaku disewa untuk mengangkut sapi dan menjualnya. NB mengaku tidak tahu kalau sapi yang dijualnya tersebut adalah sapi curian. “Wayan Sudarpa mengaku memilki tiga ekor sapi dan saya dimintai tolong untuk menjualkan sapi tersebut. Untuk ketiga sapi laku terjual Rp 20 juta lebih dan uang sudah saya serahkan kepada pelaku wayan Sudarpa," ungkapnya Kamis (13/2).

Sementara itu, Nang Wi mengaku telah mencuri tiga ekor sapi milik kerabatnya. Renacananya uang hasil penjualan sapi digunakan untuk membayar hutang. “Belum sempat uang hasil penjualan sapi digunakan sudah keburu dibekuk polisi,” ujarnya. Terpisah, Kapolsek Bangli, Kompol Nengah Rata belum bisa diminta keterangan terkait kasus pencurian tersebut. *esa

Komentar