nusabali

Sembilan Cabor Absen di PON 2020

KONI Bali Anggap Tak Potensi Raih Medali

  • www.nusabali.com-sembilan-cabor-absen-di-pon-2020

Cabor tersebut sejak sejak awal kurang diharapkan mampu meraih medali.  Hal itu berkaca selama ikut PON. Hanya yang mengejutkan sepakbola dan bola voli absen. Biasanya selalu langganan ikut di PON.

DENPASAR, NusaBali
Kontingen Bali dipastikan tanpa sembilan cabang olahraga pada PON Papua XX/2020, Oktober nanti. Mereka gagal lolos saat Pra PON. Selain itu, diantara cabor tersebut belum memiliki atlet.

Kesembilan cabor itu, yakni sepakbola (termasuk futsal), bola voli, sepatu roda, hoki, senam, dayung, gulat, bola tangan, dan baseball/soffball. Dari data Pelatda KONI Bali baru terkover 28 cabor dari total 37 cabor yang dipertandingkan di PON 2020.

"Untuk sementara kami akan absen dalam sembilan cabang olahraga. Karena dari data atlet masuk Pelatda 239 orang itu, berasal dari 28 cabor. Artinya kita harus absen di Sembilan cabang olahraga," ucap Bidang Prestasi (Binpres) KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra di Denpasar, Kamis (13/2).

Pria asal Tabanan itu mengatakan, absennya kesembilan cabor karena gagal di Pra PON, diantaranya cabor Sepakbola didalamnya ada futsal, dan cabor Bola Voli. Selanjutnya cabor sepatu roda, hoki, senam, dayung, gulat, bola tangan, dan baseball/soffball. Meski absen, kesembilan cabor tersebut memang bukan andalan KONI Bali dalam ajang PON.

Cabor tersebut sejak sejak awal kurang diharapkan dalam mendulang medali.  Hal itu juga berkaca dari pengalaman selama ikut Pekan Olahraga Nasional (PON). Hanya saja yang mengejutkan sepakbola dan voli absen. Biasanya selalu langganan ikut di PON. Apalagi bolavoli selama ini langganan empat besar nasional, termasuk PON.

Pria yang juga Ketua FOPI Bali itu mengakui, kepastian absennya cabor akan bertambah atau tidak masih melihat perkembangan hasil Program Pelatda Bali. Sebab, yang dikirim ke PON nanti tetap cabor yang berpeluang besar meraih medali.

Dan saat ini, kata Yamadhiputra,  secara resmi jumlah kontingen dan cabor yang diikuti belum definitif dan diputuskan. Baru sebatas atlet Pelatda Bali tahap pertama yang memang ada harapan dikirim ke PON Papua.

Sementara Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi menambahkan, saat ini diluar 30 cabor memang masih ada 10 cabor yang masih abu-abu atau belum ada kejelasan. Yakni, belum diputuskan dipertandingkan atau tidak.

Namun ke-10 cabor itu telah dicoret tuan rumah Papua, dan saat ini masih diupayakan oleh pemerintah melalui KONI Bali dan Kemenpora untuk dapat dipertandingkan di PON dengan venue bertanding digelar di Jawa Timur.  "Kalau dari 10 Cabor itu bisa kita setengahnya lagi kita ikuti, berkisar 5 cabor," papar Suwandi. *dek

Komentar