nusabali

Ditawari Jadi Timses, Rai Budiasa Menolak

Di Tengah Gerilya Kandidat Ketua DPD I Golkar Bali

  • www.nusabali.com-ditawari-jadi-timses-rai-budiasa-menolak

Dalam musim perebutan Ketua DPD I Golkar Bali para kandidat calon kandidat gerilya tidak terbantahkan.

DENPASAR, NusaBali

Mantan Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD I Golkar Bali selama dua periode yang kini keluar dari dunia politik, Dewa Ngakan Rai Budiasa, juga masih dicari untuk diajak gabung menjadi tim sukses (Timses) salah satu kandidat Calon Ketua DPD I Golkar Bali.

Namun Dewa Rai Budiasa menolaknya dengan alasan kini fokus mengurus Yayasan Seni dan Budaya Yasa Putra Sedana yang bermarkas di Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. "Ya diminta gabung menyukseskan pencalonan di Musda Golkar Bali pada 28 Februari nanti. Saya diajak ketemu. Cuman kan saya tegaskan saya sudah menjadi orang independen fokus mengurus Yayasan Yasa Putra Sedana. Nggak berpolitik lagi," ujar mantan Anggota DPRD DKI Jakarta periode 1992-1997 di Denpasar, Rabu (12/2).

Apakah juga ditawari sebagai pengurus DPD I Golkar Bali? "Ya jelas dong. Masak gabung tim sukses kandidat tidak ada kompensasi lainnya. Ditawari juga sebagai pengurus nanti kalau menang. Cuman kan saya komitmen untuk mengabdi untuk bidang seni dan budaya sekarang," ujar Ketua Yayasan Yasa Putra Sedana Gianyar yang juga Dewan Penasehat Bidang Pariwisata Budaya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bali ini.

Dewa Rai Budiasa menyebutkan dirinya cukup enjoy setelah menjadi orang independen.  "Saya sudah mengabdi di Golkar sejak 1982. Suka duka ketika Golkar sedang jaya, ketika Golkar sedang susah saat era reformasi dan kebangkitan Golkar pada tahun 2004 sudah saya rasakan," ujar mantan staf Kedutaan Besar RI di Jerman Barat ini.

Dewa Rai Budiasa menyebutkan perjuangan untuk masyarakat tidak hanya mengabdi lewat partai politik. Ketika dirinya memutuskan istirahat dari hiruk pikuk politik banyak kegiatan dilakukan. Salah satunya membina Yayasan Seni Budaya Yasa Putra Sedana. "Mengabdi kepada daerah itu tidak hanya berpolitik," ujar mantan Ketua Koordinator Artis Ibukota Tahun 1989-1995 ini. Yayasan Yasa Putra Sedana selama ini membina kelompok kesenian, yang sering mementaskan kesenian berbasis pedesaan dan ditonton turis mancanegara di Jero Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Payangan, Gianyar. *nat

Komentar