nusabali

Kemahiran Mahasiswa Berbahasa Bali Diadu di Lomba Pidarta

  • www.nusabali.com-kemahiran-mahasiswa-berbahasa-bali-diadu-di-lomba-pidarta

Keterampilan mahasiswa berbahasa Bali diuji melalui wimbakara pidarta (lomba pidato) di Kalangan Angsoka, Taman Budaya Art Center, Denpasar, Rabu (12/2).

DENPASAR, NusaBali

Lomba yang diselenggarakan serangkaian kegiatan Bulan Bahasa Bali 2020 ini diikuti oleh 11 peserta yang berasal dari berbagai universitas di Bali. Adapun mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar, I Gusti Ayu Ari Purnami menjadi juara dalam lomba pidato ini.

Mahasiswi semester lima jurusan Seni Pertunjukan ini membawakan pidarta yang sesuai dengan tema dalam lomba ini, yakni Malarapan Bulan Bahasa Bali, Nyujur Jiwa Paripurna. Dalam pidatonya, Ari Purnami membawakan materi bagaimana sebagai orang Bali untuk menjadi lebih baik melalui bahasa, aksara, dan sastra Bali yang tertuang dalam Pergub No 80 Tahun 2018.

Pembawaan pidarta oleh Ari Purnami ini mendapatkan apresiasi dari dewan juri yang digawangi oleh I Gusti Lanang Subamia, I Dewa Ketut Wicaksana, dan Anak Agung Gede Putra Semadi. Dikatakan oleh Lanang Subamia, Ari Purnami mampu memenuhi kriteria yang menjadi dasar penilaian, yakni penampilan, penguasaan materi, amanat, dan pengolahan tema, mengungguli peserta lainnya. “Sekalipun tidak sempurna, yang sempurna kan hanya Beliau,” ujar Lanang Subamia.

Selain mengapresiasi juara, Lanang Subamia juga mengapresiasi seluruh peserta yang mengikuti lomba pidarta ini yang mampu menggunakan bahasa Bali yang baik. “Bahasa Bali bisa dikatakan makin surut pemakaiannya, terutama oleh generasi muda. Nah, penampilan yang tadi sudah bagus karena dengan melihat situasi bahasa Bali di zaman sekarang, mahasiswa bisa berbahasa seperti tadi itu sudah bagus,” lanjutnya.

Juara dalam lomba ini, Ari Purnami, mengaku berbahasa Bali sendiri merupakan passionnya. Sebelum mengikuti lomba pidarta serangkaian Bulan Bahasa Bali ini, dirinya aktif mengikuti berbagai perlombaan bahasa Bali di tingkat sekolah, seperti lomba pidarta dan lomba masatua Bali. “Di PKB dan Porsenijar pernah, waktu kan masih ada di Porseni. Terus maju lagi ikut pidarta sewaktu SMP, di Porsenijarnya dapat juara satu, di PKBnya agak down,” ungkapnya.

Namun di tahun-tahun berikutnya, utamanya sejak menginjak bangku kuliah, dirinya sempat vakum dalam mengikuti perlombaan serupa. Barulah, di Bulan Bahasa Bali 2020 ini, dirinya kembali mengikuti ajang-ajang lomba berbahasa Bali. “Karena tidak ada perlombaan untuk perguruan tinggi tentang bahasa Bali. Pertama kali ini, diberikan kesempatan kepada universitas untuk mengembangkan bahasa Bali lewat Bulan Bahasa Bali ,” kesan Ari Purnami. *cr74

Komentar