nusabali

Vila dan Gudang di Pererenan Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp 1,5 Miliar

  • www.nusabali.com-vila-dan-gudang-di-pererenan-terbakar-kerugian-diperkirakan-rp-15-miliar

Kebakaran hebat melanda dua bangunan vila dan sebuah gudang yang terletak di Pantai Pererenan 162 Banjar Pengembungan, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Rabu (12/2) sekitar pukul 16.00 Wita.

MANGUPURA, NusaBali

Dugaan sementara api pertama kali muncul dari gudang tempat penyimpanan barang.  Informasi di lapangan, kebakaran vila milik warga negara Singapura ini diketahui pertama kali oleh Mei Sugiarta, 33, karyawan vila tersebut. Awalnya dia mencium bau hangus, dan dikira ada kebakaran di luar lingkungan vila. Beberapa menit kemudian Sugiarta melihat ke arah gudang tempat penyimpanan barang keluar asap mengepul.

Melihat kejadian itu, Sugiarta teriak ada kebakaran sembari meminta seluruh karyawan dan tamu yang sedang makan agar keluar menyelamatkan diri. “Saat saya melihat asap mengepul itu api sudah membesar. Sempat dilakukan pemadaman manual, tapi api sudah besar,” tutur Sugiarta.

Sementara seorang saksi lainnya, I Putu Heri Andika mengaku mengetahui ada kebakaran saat melakukan kontrol di sekitar areal vila. “Kebetulan saat itu saya sedang melakukan kontrol area belakang vila. Saat itu saya mendengar teriakan salah seorang karyawan,” kata Hery.

Dikonfirmasi terpisah Kasubbag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa, mengungkapkan tim pemadam kebakaran Badung tiba di TKP sekitar 15 menit setelah kebakaran diketahui. Api batu bisa dijinakkan pada sekitar pukul 19.20 Wita.

“Yang terbakar adalah 2 buah bangunan vila dan 1 buah gudang Resto Hacienda yang berada di sebelah barat vila. Perkiraan sementara sumber api dari gudang barang. Pemicunya belum diketahui. Masih dalam penyelidikan. Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tapi kerugian material diperkirakan Rp 1,5 miliar,” tandasnya.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 16.17 Wita. Informasi kebakaran pertama kali dilaporkan oleh Yogi Prasetya yang merupakan karyawan vila. “Setelah menerima informasi, personel langsung berangkat sekitar pukul 16.20 wita. Nah tiba di TKP sekitar 16.30 Wita, tim damkar langsung melakukan pemadaman api,” kata Wirya.

Untuk memadamkan api, lanjut Wirya, petugas harus bekerja ekstra. Sebab akses menuju lokasi kebakaran cukup sulit. “Total ada tiga bangunan yang terbakar. Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” kata Wirya. *pol, asa

Komentar