nusabali

Paket Suta Diisukan Berpaling ke Jalur Independen

Made Subrata Membantah, Tegaskan Ikuti Proses di Golkar

  • www.nusabali.com-paket-suta-diisukan-berpaling-ke-jalur-independen

Made Subrata sendiri berharap agar rekomendasi bisa secepatnya turun agar calon lebih maksimal turun ke masyarakat.

BANGLI, NusaBali

Belakangan ini mencuat isu paket calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) Bangli, Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata (Suta) akan maju lewat jalur independen. Paket Suta sendiri telah mendaftar di Partai Golkar Bangli berpaket sebagai Cabup-Cawabup. Made Subrata sendiri tercatat sebagai kader Partai Golkar.

Paket kolaborasi Kintamani-Tembuku ini dikabarkan akan maju lewat jalur independen sebagai langkah antisipasi seandainya paket ini tidak mendapat rekomendasi dari Partai Golkar. Bahkan disebutkan jika sampai tanggal 19 Februari rekomendasi dari Golkar tidak turun, maka paket ini akan mendaftar lewat jalur independen.

Dikonfirmasi terkait isu maju dari jalur independen, Made Subrata, dengan tegas membantah hal tersebut. Dia mengaku mengikuti proses di Partai Golkar. “Tidak ada seperti itu, Paket Suta masih menunggu turunnya rekomendasi dari Golkar,” ungkap Subrata, Rabu (12/2).

Di sisi lain Made Subrata mengakui memang ada desakan dari pendukung atau simpatisannya agar mendaftar lewat jalur independen. Namun demikian, mantan Perbekel Bunutin, Kecamatan Kintamani ini mengatakan jika maju lewat jalur independen dirasa cukup berat, karena persyaratan yang harus dipenuhi terbilang rumit.

“Saya sebagai kader Golkar tetap menunggu turunnya rekomendasi dari DPP Golkar,” tegasnya. Lebih lanjut, saat ini masih tahapan survei sebelum turunnya rekomendasi. Made Subrata sendiri berharap agar rekomendasi bisa secepatnya turun. Dengan telah mengantongi rekomendasi, maka calon akan lebih maksimal turun ke masyarakat. “Semakin cepat turun rekomendasi tentu dari segi waktu calon lebih diuntungkan dan akan dapat berjuang lebih maksimal,” kata Made Subrata yang juga adik Bupati Bangli, I Made Gianyar ini.

Terpisah, Plt Ketua DPD II Golkar Bangli, Gusti Made Winuntara, mengatakan sampai saat ini penentuan cabup-cawabup Bangli dari Golkar masih pada tahapan survei. Disebutkan, survei akan berakhir minggu ini. Setelah itu akan ada pleno di mana hasil survei akan dibuka dan akan dilihat hasil penjaringan serta diisi penyampaian visi dan misi dari para calon. “Hasil dari pleno ini nantinya dijadikan dasar DPD II untuk mengajukan calon hingga turunnya rekomendasi ke DPP,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya ada dua paket calon yang mendaftar di Partai Golkar, yakni I Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata dan paket Ida Bagus Giri Putra-Sang Nyoman Putra Erawan. Kedua paket ini sama-sama masih menunggu turunnya rekomendasi. Kedua paket ini dianggap memilki kantong massa yang hampir berimbang.

Untuk itu Made Subrata diyakini akan mampu mendulang suara di Kintamani Barat dan sebagian Kintamani Timur. Nama Made Subrata tidak bisa lepas dari nama besar kakaknya, I Made Gianyar, yang kini menjabat Bupati Bangli.

Sementara Ngakan Kuta Parwata yang juga mantan Ketua DPRD Bangli periode (2014-2019) dari PDIP diprediksi akan merebut suara maksimal di Kecamatan Tembuku. Kini muncul fanatisme kewilayahan di mana Ngakan Kutha Parwata berasal dari Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku. Tidak itu saja Ngakan Kutha Parwata dianggap bisa menggerogoti suara PDIP. Tentu ruang Made Subrata mendapatkan rekomendasi terbuka lebar, sebab dia juga merupakan kader Golkar.

Sedangkan Ida Bagus Giri Putra yang kini menjabat sebagai Sekda Bangli ini diprediksi akan meraih suara signifikan untuk di kecamatan Bangli khususnya di wilayah kota Bangli dan di beberapa wilayah kecamatan Tembuku dan Susut. Selain itu dukungan juga muncul dari kalangan ASN. Sementara Sang Putu Putra Erawan sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Desa Awan, Kecamatan Kintamani. Di tangan Sang Nyoman Putra Erawan berbagai prestasi baik di tingkat daerah mapun nasional diraih desa Awan. *esa

Komentar