Kejari Badung Siapkan 50 Inovasi Program Layanan
Untuk Mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani
Kejaksaan Negeri Badung mencanangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
MANGUPURA, NusaBali.com
Sekitar 50 inovasi program layanan baik IT dan non IT telah dipersiapkan dalam mewujudkan WBBM. "Berbagai inovasi dan rencana kegiatan telah dipersiapkan dengan tetap mengacu enam area perubahan yang telah ditentukan Kemenpan RB. Tentunya yang pertama dan paling utama adalah perubahan mindset, culturset dan komitmen pimpinan dan seluruh pegawai sehingga sejalan dengan visi dan semangat tujuan dalam mencapai WBBM," ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Badung Hari Wibowo, Senin (10/2).
Dijelaskan, pembangunan capacity building pegawai menjadi salah satu strategi utama, dimulai dari kedisiplinan dalam menjalankan setiap SOP dan aturan kantor, peningkatan nilai-nilai kerohanian pegawai dengan rutinitas ibadah dan ceramah keagamaan, peningkatan kemampuan pegawai bekerja sama dengan berbagai komponen eksternal seperti penguasaan bahasa asing, akademisi, motivator, expert praktisi layanan, content creative expert, praktisi IT, entrepreneurship expert, dan praktisi-praktisi lain yang telah dipersiapkan untuk membangun kemampuan seluruh pegawai di Kejari Badung.
Untuk menunjang kemudahan layanan, kata Kajari Hari Wibowo, juga telah melakukan perubahan signifikan yang sudah dan akan dilaksanakan, yaitu perubahan fisik dan non fisik (inovasi sarana IT).
Untuk perubahan secara fisik diantaranya, optimalisasi (renew dan face off ) ruang pelayanan PTSP, pelayanan hukum, ruang tunggu yang sangat nyaman, ruang laktasi, ruang bermain anak, ruang loket drive thru, co-working space, play room/internalisasi room, integrity garden, BIN corner, command center, media & sosmed room, intelligent & asset recovery support center, ICJS room, pojok literasi, mobil & motor layanan hukum & penkum, tilang, barang bukti keliling, dan guest service mobile. "Tentunya bertujuan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pegawai," urainya.
Untuk menunjang layanan yang akan dan sudah dilaksanakan menurutnya telah dibangun Sistem Teknologi Informasi Penunjang Case Management System (CMS).
"Kurang lebih 40 inovasi IT yang dirangkum dalam SAPA BADUNG (Sistem Administrasi Pelayanan Adhyaksa Badung) di masing masing bidang, antara lain E- OFFICE, E-Buku Tamu, Kios-K, E- Ijin, E- Jurnal Kerja (time sheet), E- Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), E-Dosir, E-Gaji Berkala, E-Kenaikan Pangkat, E-Waskat, dan banyak layanan lainnya," jelasnya.
Untuk Program yang menyentuh masyarakat, Kejaksaan Negeri Badung telah mempersiapkan sejumlah program layanan, antara lain khusus untuk layanan tilang telah ada Layanan Tilang Prioritas Online, Layanan Tilang Loket dan Drive Thru, Layanan Tilang Cashless kerjasama dengan BRI, Layanan Tilang Di Mal Pelayanan Publik Badung, Layanan Tilang & Delivery dengan Kantor Pos, Layanan Saksi, Mobil Layanan Tilang Keliling.
Untuk Program Penerangan Hukum, Pendampingan dan Pelayanan Hukum telah dipersiapan berbagai layanan antara lain: Jaksa Mengajar berbasis e-learning, Jaksa Garda Desa, Festival Integritas, Kejari Badung on The Road, Pendampingan Investasi & Usaha bersama Pemkab Badung, Layanan Terpadu Pertanahan serta sejumlah layanan lainnya.
Keseluruhan kurang lebih 50 inovasi Program Layanan baik IT dan Non IT yang telah dipersiapkan Kejaksaan Negeri Badung dalam mewujudkan WBBM.
Untuk mewujudkan hal itu, menurut Kajari Hari Wibowo, perlu dilaksanakan Monev secara berkala dan terobosan IT E- Monev dan SiduJari sebagai bagian tools untuk masyarakat dapat memberikan feedback terhadap layanan yang ada. *isu
Dijelaskan, pembangunan capacity building pegawai menjadi salah satu strategi utama, dimulai dari kedisiplinan dalam menjalankan setiap SOP dan aturan kantor, peningkatan nilai-nilai kerohanian pegawai dengan rutinitas ibadah dan ceramah keagamaan, peningkatan kemampuan pegawai bekerja sama dengan berbagai komponen eksternal seperti penguasaan bahasa asing, akademisi, motivator, expert praktisi layanan, content creative expert, praktisi IT, entrepreneurship expert, dan praktisi-praktisi lain yang telah dipersiapkan untuk membangun kemampuan seluruh pegawai di Kejari Badung.
Untuk menunjang kemudahan layanan, kata Kajari Hari Wibowo, juga telah melakukan perubahan signifikan yang sudah dan akan dilaksanakan, yaitu perubahan fisik dan non fisik (inovasi sarana IT).
Untuk perubahan secara fisik diantaranya, optimalisasi (renew dan face off ) ruang pelayanan PTSP, pelayanan hukum, ruang tunggu yang sangat nyaman, ruang laktasi, ruang bermain anak, ruang loket drive thru, co-working space, play room/internalisasi room, integrity garden, BIN corner, command center, media & sosmed room, intelligent & asset recovery support center, ICJS room, pojok literasi, mobil & motor layanan hukum & penkum, tilang, barang bukti keliling, dan guest service mobile. "Tentunya bertujuan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pegawai," urainya.
Untuk menunjang layanan yang akan dan sudah dilaksanakan menurutnya telah dibangun Sistem Teknologi Informasi Penunjang Case Management System (CMS).
"Kurang lebih 40 inovasi IT yang dirangkum dalam SAPA BADUNG (Sistem Administrasi Pelayanan Adhyaksa Badung) di masing masing bidang, antara lain E- OFFICE, E-Buku Tamu, Kios-K, E- Ijin, E- Jurnal Kerja (time sheet), E- Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), E-Dosir, E-Gaji Berkala, E-Kenaikan Pangkat, E-Waskat, dan banyak layanan lainnya," jelasnya.
Untuk Program yang menyentuh masyarakat, Kejaksaan Negeri Badung telah mempersiapkan sejumlah program layanan, antara lain khusus untuk layanan tilang telah ada Layanan Tilang Prioritas Online, Layanan Tilang Loket dan Drive Thru, Layanan Tilang Cashless kerjasama dengan BRI, Layanan Tilang Di Mal Pelayanan Publik Badung, Layanan Tilang & Delivery dengan Kantor Pos, Layanan Saksi, Mobil Layanan Tilang Keliling.
Untuk Program Penerangan Hukum, Pendampingan dan Pelayanan Hukum telah dipersiapan berbagai layanan antara lain: Jaksa Mengajar berbasis e-learning, Jaksa Garda Desa, Festival Integritas, Kejari Badung on The Road, Pendampingan Investasi & Usaha bersama Pemkab Badung, Layanan Terpadu Pertanahan serta sejumlah layanan lainnya.
Keseluruhan kurang lebih 50 inovasi Program Layanan baik IT dan Non IT yang telah dipersiapkan Kejaksaan Negeri Badung dalam mewujudkan WBBM.
Untuk mewujudkan hal itu, menurut Kajari Hari Wibowo, perlu dilaksanakan Monev secara berkala dan terobosan IT E- Monev dan SiduJari sebagai bagian tools untuk masyarakat dapat memberikan feedback terhadap layanan yang ada. *isu
Komentar