nusabali

Sulinggih Belum Terdaftar JKN-KIS

Ida Pedanda Ketewel Opname di RSUD Klungkung

  • www.nusabali.com-sulinggih-belum-terdaftar-jkn-kis

Padahal Pemkab Klungkung punya program Layanan Kesehatan Bagi Sulinggih.

SEMARAPURA, NusaBali

Ida Pedanda Gede Ketewel,75, dari Griya Gede, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Klungkung, sejak Jumat (7/2) sore, karena menderita stroke. Ida Pedanda sempat dirawat di HCU untuk stabilisasi. Karena kondisinya mulai stabil, maka sejak Minggu (9/2) sore, dirawat di ruang VIP.

Kondisi Ida Pedanda ini mengejutkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, lebih-lebih karena Ida Pedanda belum terdaftar dalam program BPJS Kesehatan. Padahal Pemkab Klungkung punya program Layanan Kesehatan Bagi Sulinggih.

Bupati Suwirta menjenguk, Minggu (9/2) pagi. Bupati baru tahu ternyata, Ida Pedanda belum terdaftar BPJS Kesehatan. Mengetahui itu, Bupati Suwirta langsung menugaskan Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Klungkung untuk pro aktif berkoordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan terkait Layanan Kesehatan Bagi Sulinggih di Klungkung.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta langsung menghubungi pihak BPJS Kesehatan dan Plt Kepala Dinas kebudayaan Pemuda dan Olahraga Luh Ketut Ari Citrawati untuk segera menindaklanjutinya. “Jika beliau tidak sakit, kami tidak akan mengetahui tentang hal ini," ujar Bupati Suwirta.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung Endang Triana Simanjuntak menjelaskan, Pemkab Klungkung melalui Disbudpora telah berkoordinasi dengan dirinya terkait BPJS Kesehatan sulinggih yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Hasil koordinasi tersebut, Ida Pedanda Gede Ketewel yang saat ini dirawat di RSUD Klungkung didaftarkan melalui Program UHC Klungkung.

Petugas BPJS juga sudah mengunjungi sulinggih Ida Pedanda Gede Ketewel dan memberikan penjelasan terkait dengan penjaminan layanan kesehatan. “Sulinggih Ida Pedanda yang saat ini dirawat di RSUD Klungkung belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Namun mengingat saat ini Pemkab Klungkung memang sudah mengintegrasikan program jaminan kesehatan daerahnya secara menyeluruh dengan BPJS Kesehatan (UHC), maka beliau dapat didaftarkan menjadi peserta JKN-KIS,” lanjut Endang.

Terkait dengan adanya indikasi data ganda yang dimiliki oleh keluarga dari Ida Pedanda, Endang pun menjelaskan bahwa pihaknya telah mengecek dan memastikan bahwa data tersebut bukan merupakan data ganda. “Setelah kami cek, bukan data ganda, tetapi keluarga dari sulinggih Ida Pedanda mendapatkan dua kartu yang sama. Kartu yang pertama belum berisi NIK, sedangkan kartu yang lain telah kami validasi dengan NIK dan itu yang berlaku. Nomor kartu dan identitasnya pun sama, jadi itu tidak masalah sama sekali,” tegas Endang.

Ida Pedanda Istri Alit Padni,59, ditemui di RSUD Klungkung menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak BPJS Kesehatan dan Pemkab Klungkung karena biaya pengobatan Ida Pedanda dijamin sepenuhnya oleh JKN-KIS. “Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah membantu pengurusan kartu JKN-KIS Ida Pedanda Gede Ketewel sehingga dapat dijamin oleh JKN-KIS, kami juga telah dijelaskan secara lengkap tentang mekanisme JKN-KIS ini, selain itu kami juga berterima kasih kepada Pemkab Klungkung atas program UHC-nya sehingga masyarakat dapat solusi cepat jika memerlukan jaminan baya pengobatan,” ujar Pedanda Istri.

Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma membenarkan Ida Pedanda kini dirawat di VIP karena kondisinya sudah stabil. "Tadi siang kartu BPJSnya sudah diserahkan," ujarnya. *wan

Komentar