nusabali

Bali Optimis Sambut Wisman Non China

  • www.nusabali.com-bali-optimis-sambut-wisman-non-china

Ada pembatalan kunjungan dari wisatawan non China ke Bali, tapi jumlahnya tidak terlalu signifikan.

DENPASAR, NusaBali

Kalangan pelaku pariwisata mengakui ada kemungkinan heboh virus corona berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan bukan China ke Bali. Namun pengaruhnya dinilai tidak signifikan alias kecil . Hal tersebut diyakini karena langkah yang telah diambil Pemprov Bali bersama  komponen pariwisata dan  stakeholder terkait lainnya dalam penanganan isu virus corona dinilai cukup sehingga memberi rasa percaya kepada wisman non China ke Bali.

“Karena itu walaupun ada cancel karena kemungkinan isu virus corona, prosentasenya disebutnya kecil, tidak signifikan.  Mungkin 200 : 1,”  ujar Sekretaris Bali Villa Assosiation Yoga Iswara, Minggu (9/2).  

Kecuali properti yang segmennya wisman China, maka  penurunan  okupansi signifikan. Diperkirakan Yoga Iswara tingkat hunian  pada properti yang dominan  bertumpu wisman China tingkat hunian di kisaran 30 persen. “Mudah-mudahan kondisi segera membaik, mengingat umur virus (corona) kan pendek,” kata Yoga Iswara.

Terpisah Dewa Ayu Rikha, salah seorang GM Hotel di kawasan Sanur menyatakan hal senada. Diakui sudah ada beberapa pembatalan (wisman non China). Pembatalan tersebut umumnya dari wisatawan yang akan berangkat dengan maskapai yang melewati China. Misalnya dari London  transit di Sanghai. “Sehingga memang ada beberapa yang batal,” kata Dewa Ayu Rikha. Namun buru-buru disebutnya jika jumlahnya tidak banyak.“Kecuali yang memang segmen dengan pasar wisman China, jelas sangat terasa,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Asita Bali Putu Winastra menyatakan  Februari- April merupakan periode low season, untuk wisatawan Eropa ke Bali. Karena itulah mengapa terkesan kunjungan wisman Eropa khususnya seperti melesu. “Setelah April nanti barulah ada mulai peningkatan kunjungan,” jelasnya.

Puncaknya Juli-Agustus sampai September yang merupakan musim liburan panjang di Eropa. Winastra juga menyatakan langkah yang dilakukan Pemprov Bali dalam penanganan isu virus corona yang mengedepankan empati dan hospitality memberi citra positif bagi industri pariwisata Bali, khususnya kepada wisman.  “Seperti tempo hari saat pemberangkatan wisman China (balik ke negaranya), Pak Wagub (Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati atau Cok Ace) sampai mengantar ke pintu pesawat,” puji Winastra.

Terpisah, sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio meminta agar pelaku pariwisata memperbanyak event untuk membantu mempromosikan suatu destinasi. Bahkan, event atau perhelatan Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) bisa mendatangakan wisatawan sepanjang tahun. Terutama mengisi saat low season.  

“Inilah yang menyebabkan event harus terus ditingkatkan kualitasnya. Hal tersebut senada dengan, yang berharap kualitas event di Indonesia terus ditingkatkan, agar mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke tanah air,” kata Wishnutama.*k17

Komentar