Jelang Pilkada Karangasem, GMT Kembali Panaskan 'Mesin'
GMT yang dulu singkatan dari Gerakan Masyarakat Terpadu, kini berganti jadi Gerbang Matahari Terbit.
AMLAPURA, NusaBali
GMT yang jadi salah satu mesin politik kemenangan paket Bupati-Wakil Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Wayan Artha Dipa (MasDipa) di Pilkada Karangasem 2015, kali ini kembali dipanaskan. Sebanyak 306 relawan hadir di pertemuan gelombang I, dari 715 relawan yang tercatat tersebar di 715 banjar se Karangasem.
Pertemuan itu diprakarsai Penasihat GMT, I Gusti Made Tusan, berlangsung di kediaman Bupati Karangasem Jro Subagan, Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Minggu (9/2) pukul 09.30 Wita.
Hadir Ketua GMT, I Gede Sumantara, pentolan GMT lainnya Ida Made Oka, Ida Made Alit, Konsultan GMT I Gusti Putu Artha, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, anggota DPRD I Kadek Sujanayasa, dan relawan dari delapan kecamatan.
Gusti Putu Artha memaparkan peta politik terakhir di Karangasem berdasarkan hasil survei, jika hanya ada dua paket alias head to head dengan catatan NasDem melakukan koalisi besar dengan mengusung incumbent I Gusti Ayu Mas Sumatri, maka akan tetap meraih kemenangan. Bahkan jika terdapat tiga paket Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup), maka incumbent lebih mudah lagi mendapatkan kemenangan. "Apalagi GMT, salah satu mesin politik di luar partai, masih tetap solid dan militan. Tinggal menggerakkan saja di delapan kecamatan," kata I Gusti Putu Artha yang juga Ketua DPP NasDem Divisi Saksi ini.
Alasannya kata Gusti Putu Artha, hasil survei sementara dari Ganesha Cunsulting dengan responden 1.300 responden, tersebar di 75 desa dan 3 kelurahan, unggul 61 persen. Tetapi pentolan GMT, Ida Made Alit mengingatkan walau unggul survei, tetap jangan lengah. I Gusti Ayu Mas Sumatri mengakui sementara masih menemui hambatan. "Hambatannya, koalisi belum terbentuk secara permanen, makanya belum bisa bentuk tim," katanya.
Tetapi Penasihat GMT, I Gusti Made Tusan, tetap membakar semangat relawan GMT agar tetap solid dan terus berjuang. "Jangan pernah gentar menghadapi lawan, apalagi dalam posisi incumbent. Dulu saja bisa, sekarang mesti lebih optimis," tegas Gusti Made Tusan. *k16
Pertemuan itu diprakarsai Penasihat GMT, I Gusti Made Tusan, berlangsung di kediaman Bupati Karangasem Jro Subagan, Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Minggu (9/2) pukul 09.30 Wita.
Hadir Ketua GMT, I Gede Sumantara, pentolan GMT lainnya Ida Made Oka, Ida Made Alit, Konsultan GMT I Gusti Putu Artha, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, anggota DPRD I Kadek Sujanayasa, dan relawan dari delapan kecamatan.
Gusti Putu Artha memaparkan peta politik terakhir di Karangasem berdasarkan hasil survei, jika hanya ada dua paket alias head to head dengan catatan NasDem melakukan koalisi besar dengan mengusung incumbent I Gusti Ayu Mas Sumatri, maka akan tetap meraih kemenangan. Bahkan jika terdapat tiga paket Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup), maka incumbent lebih mudah lagi mendapatkan kemenangan. "Apalagi GMT, salah satu mesin politik di luar partai, masih tetap solid dan militan. Tinggal menggerakkan saja di delapan kecamatan," kata I Gusti Putu Artha yang juga Ketua DPP NasDem Divisi Saksi ini.
Alasannya kata Gusti Putu Artha, hasil survei sementara dari Ganesha Cunsulting dengan responden 1.300 responden, tersebar di 75 desa dan 3 kelurahan, unggul 61 persen. Tetapi pentolan GMT, Ida Made Alit mengingatkan walau unggul survei, tetap jangan lengah. I Gusti Ayu Mas Sumatri mengakui sementara masih menemui hambatan. "Hambatannya, koalisi belum terbentuk secara permanen, makanya belum bisa bentuk tim," katanya.
Tetapi Penasihat GMT, I Gusti Made Tusan, tetap membakar semangat relawan GMT agar tetap solid dan terus berjuang. "Jangan pernah gentar menghadapi lawan, apalagi dalam posisi incumbent. Dulu saja bisa, sekarang mesti lebih optimis," tegas Gusti Made Tusan. *k16
1
Komentar