Kornelis Bertekad Perbaiki Prestasi pada PON 2020

Kini Kornelis konsentrasi penuh ke PON. Dia berlatih mulai Senin sampai Jumat. Dalam sehari latihan dua kali sehingga dalam seminggu Kornelis bisa berlatih 10 kali. Di PON kali ini Kornelis akan memperbaiki prestasi dan berusaha meraih medali emas. Pada PON 2016 di Jabar, Kornelis hanya meraih medali perak setelah kalah dari petinju Jawa Barat.

"Target saya mempersembahkan medali bagi Bali. Jika bisa prestasinya lebih baik dari yang dulu. Mohon doanya," ucap Kornelis, Kamis (6/2)..

Menurut Kornelis, memang tidak mudah mewujudkannya lantaran persaingan di kelas 49 kg sangat ketat.  Dia bersaing dengan mantan petinju Pelatnas, seperti Valen Metia dari DKI Jakarta dan Mario Kalli dari NTT.

“Saya optimistis mampu  menang dari mereka. Juga bila bertemu petinju dari daerah lainnya, saya yakin menang,”kata Kornelis.

Prestasi terakhir Kornelis, yakni meraih medali perak pada SEA Games 2019 di Filipina. Raihan prestasi itu, semakin membuat dirinya termotivasi memberikan yang terbaik bagi Bali.  “Sekarang sata berlatih dengan baik agar target tersebut tercapai,”kata Kornelis.

Saat disinggung Olimpiade Tokyo 2020, kata Kornelis, cabor tinju pada nomor 49 kg tidak dipertandingkan. Padahal pada Olimpiade 2016 nomor tersebut ada. Karena itu, Kornelis tidak mengikuti kualifikasi.

"Saat ini tidak ada pelatnas, karena nomor saya tidak dimainkan di Olimpiade. Saya sekarang mempersiapkan diri ke PON," ujar Kornelis .

Saat Olimpiade 2016, kata Kornelis, dirinya gagal lolos dari kualifikasi. Dia hanya sampai babak delapan besar, padahal  untuk lolos Olimpiade 2016 harus masuk empat besar.  "Saya tinggal selangkah lagi, tapi terhenti petinju Uzbekistan," kata Kornelis. *k22