nusabali

LPD Desa Duda Raih Laba Rp 2,75 Miliar

  • www.nusabali.com-lpd-desa-duda-raih-laba-rp-275-miliar

LPD Desa Adat Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, menggelar rapat akhir tahun (RAT) di Bale Banjar Pegubugan, Kamis (6/2).

AMLAPURA, NusaBali

Selama tahun 2019, LPD Desa Duda berhasil membukukan laba Rp 2,75 miliar. Usai RAT, Ketua LPD Desa Adat Duda, I Wayan Suyasa menyerahkan CSR berupa mobil pick up kepada Bendesa Adat Duda, I Komang Sujana.

Wayan Suyasa menjelaskan, di tahun 2019 ada sebanyak 1.672 peminjam. Kategori lancar sebanyak 1.572 peminjam, kurang lancar 35 peminjam senilai Rp 147,01 juta, diragukan sebanyak 54 peminjam senilai Rp 1,6 miliar, macet sebanyak 11 peminjam senilai Rp 352,74 juta. Dijelaskan, kategori diragukan sebanyak 54 peminjam terdiri dari 9 peminjam telah jatuh tempo, 45 peminjam kekurangan pembayaran pokok dan bunga serta keterlambatan membayar di atas 3 bulan. “Kami sudah berupaya mengurangi kredit macet. Kami berjuang bersama Bendesa Adat Duda dan pengawas LPD Desa Duda,” katanya.

Bendesa Adat Duda I Komang Sujana mengakui selama ini telah berupaya keras meminimalkan terjadinya kredit macet. “Saya ikut mendekati para peminjam agar menjalankan kewajibannya. Saya optimis di tahun 2020 jumlah kredit macet berkurang,” katanya. Sementara Pengawas LPD I Gusti Agung Ngurah Putra menambahkan, ikut mendatangi peminjam kategori macet. Alasannya karena ekonomi lesu dan belum bisa bayar. “Mereka mengakui pinjam di LPD namun belum bisa menjalankan kewajibannya,” katanya.

Menurut Gusti Agung Ngurah Putra, LPD Desa Duda telah mampu menyediakan CPRR (cadangan pinjaman ragu-ragu) atau jaminan untuk kredit macet di tahun 2019. CPRR yang tersedia untuk kredit lancar Rp 59,54 miliar, nilai CPRR sebesar 0,5 persen atau Rp 297,72 juta. Kredit kurang lancar sebesar Rp 2,399 miliar, CPRR sebesar 10 persen atau Rp 239,98 juta. Kredit diragukan sebesar Rp 7,18 miliar, CPRR sebesar 50 persen atau Rp 3,59 miliar. Kredit macet Rp 1,322 miliar dengan CPRR 100 persen atau Rp 1,322 miliar. Total CPRR Rp 5,451 miliar. *k16

Komentar