nusabali

Seniman Tua Desa Duda Dianugerahi Penghargaan

  • www.nusabali.com-seniman-tua-desa-duda-dianugerahi-penghargaan

Bendesa Adat Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, I Komang Sujana, berikan penghargaan kepada enam seniman tua.

AMLAPURA, NusaBali

Penyerahan penghargaan digelar di sela-sela RAT LPD Desa Adat Duda di Bale Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Kamis (6/2). Enam seniman tua ini diberikan penghargaan atas jasanya di bidang budaya.

Keenam seniman itu yakni I Wayan Madra sebagai undagi dari Banjar Pesangkan Kanginan Desa Duda Timur, I Nengah Rai seniman karawitan dari Banjar Pegubugan Desa Duda, I Ketut Datarata seniman gegitaan, I Wayan Cenik Wijana seniman karawitan dari Banjar Pegubugan, I Wayan Rupa seniman wayang wong dari Banjar Wates Tengah Desa Duda Timur, dan I Wayan Serija Wijaya seniman tai Sanghyang dari Banjar Sesana Kerta Warsa Jangu.

I Wayan Rupa dan I Wayan Serija Wijaya dikenal telah melestarikan seni sakral yang diwariskan turun temurun. Sebab untuk mewarisi dua tarian tersebut, terlebih dahulu mesti melakukan upacara mawinten. Tujuannya agar penarinya bersih secara bathin dan tarian yang dipentaskan memancarkan kekuatan sakral. Sedangkan seniman I Wayan Cenik Wijana dikenal konsisten menekuni segala jenis seni karawitan di Banjar Pegubugan. Baik gender wayang, gambang, angklung dan gong kebyar.

Berkat ketekunannya mendalami seni karawitan, beberapa kali dipercaya tampil di Pesta Kesenian Bali Tingkat Provinsi Bali. “Kami memberikan penghargaan kepada seniman tua berkat jasa-jasanya melestarikan seni klasik Bali, mulai dari tari klasik hingga beragam karawitan,” jelas I Komang Sujana. Beragam seni tari dan karawitan dipentaskan di setiap upacara agama seperti Usaba Kapat di Pura Puseh, Usaba Dodol di Pura Dalem, Karya Tabuh Gentuh di Desa Adat Duda.

Perbekel Desa Duda I Gusti Agung Ngurah Putra mengapresiasi Bendesa Adat Duda yang memberikan penghargaan kepada para seniman tua. “Seniman tua merasa dihormati sehingga termotivasi untuk terus berkarya,” kata I Gusti Agung Ngurah Putra. *k16

Komentar