nusabali

Pulang Kunker, Staf Humas DPRD Meninggal

  • www.nusabali.com-pulang-kunker-staf-humas-dprd-meninggal

Almarhum sejak delapan tahun menderita sakit lever.

AMLAPURA, NusaBali

Staf Humas Sekretariat DPRD Karangasem, I Wayan Lantur, 38, meninggal sepulang dari mengikuti kegiatan kunjungan kerja (kunker) di Surabaya. Almarhum meninggal setelah menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar, Selasa (4/2). Hari itu juga jenazah diantar ke rumah duka di Banjar Kalanganyar, Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem. Korban meninggal diduga akibat sakit levernya kambuh.

Sekretaris DPRD Karangasem I Wayan Ardika bersama staf melayat ke rumah duka, Rabu (5/2). Mantan Kabag Humas Sekretariat DPRD Karangasem I Gede Waskita Suta Dewa, anggota KPU Ngurah Maharjana, wartawan, dan warga lainnya turut melayat ke rumah duka. Almarhum diupacarai makingsan di gni di Setra Desa Adat Seraya, Kecamatan Karangasem, Buda Umanis Julungwangi, kemarin. Istri almarhum Ni Nengah Wartini dan ayah kandung almarhum I Ketut Dana yang menerima pelayat.

Wartini menuturkan, almarhum sejak delapan tahun menderita sakit lever. Sempat menjalani rawat inap di RSUD Karangasem. Sempat selama tiga bulan tidak bisa kerja. Sebelum masuk rumah sakit, sempat mengikuti kunjungan kerja DPRD Karangasem ke Surabaya, Jawa Timur. Penyakitnya kumat pada Kamis (30/1) semasih di Surabaya. Sepulang dari Surabaya langsung ke RSUD Karangasem, Jumat (31/1). Selanjutnya dirujuk ke RSUP Sanglah dan meninggal pada Selasa (4/2) siang.

I Wayan Lantur meninggalkan seorang istri dan tiga anak. “Memang sudah lama menderita sakit lever, kakinya sampai bengkak. Suami saya masih mengonsumsi obat,” jelas Ni Nengah Wartini. Ayah kandung almarhum, I Ketut Dana mengaku punya dua putra. Adik adik almarhum meninggal di usia empat bulan. Sekwan I Wayan Ardika mengatakan, kedatangannya melayat memimpin staf sekaligus mewakili pimpinan DPRD I Gede Dana, I Wayan Parka dan I Nengah Sumardi. “Kami juga merasa kehilangan seorang staf yang rajin dan disiplin menjalankan tugas-tugas sehari-hari. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di alam surga,” harap Wayan Ardika. Dia juga berharap ketiga anak almarhum tetap bisa sekolah, meski tanpa ayah. *k16

Komentar