nusabali

Dipicu Api Dupa, Rumah Pamangku Pura Jagatnatha Jembrana Terbakar

  • www.nusabali.com-dipicu-api-dupa-rumah-pamangku-pura-jagatnatha-jembrana-terbakar

Rumah Pamangku Pura Jagatnatha Jembrana, Jro Mangku I Wayan Narma, 58, di kawasan Banjar Tegalasih, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana hangus terbakar, Rabu (5/2) siang.

NEGARA, NusaBali

Dugaan sementara, kediaman pamangku yang merupakan bedah rumah bantuan Pemprov Bali tahun 2014 ini terbakar karena api dupa. Tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam peristiwa kebakaran di rumah Jro Mangku Wayan Narma, karena penghuninya masih sempat menyelamatkan diri. Namun, musibah ini menimbulkan kerugian material lebih dari Rp 100 juta.

Informasi di lapangan, saat musibah kebakaran terjadi, Rabu siang pukul 13.00 Wita, Jro Mangku Wayan Narma sedang tidak di rumah. Pamangku Pura Jagatnatha Jembrana ini sedang berkunjung ke rumah salah satu temannya di Kelurahan Lalateng, Kecamatan Negara.

Siang itu, yang ada di rumah adalah sang istri, Jro Mangku Istri Ni Ketut Parini, 56, bersama anaknya, I Putu Partamayasa, 32. Jro Mangku Istri Parini kala itu sedang tidur-tiduran di dalam kamar, ketika tiba-tiba melihat api yang sudah menjalar di bagian atap kamar sebelah yang merupakan tempat tidur anaknya. Jro Mangku Istri Parini pun langsung bergegas keluar sambil berteriak minta tolong.

Sang anak, Putu Partamayasa, yang saat itu sedang mengecek ayam di sebelah rumah, pun langsung berlari ke rumahnya. Putu Partamayasa mendapai api sudah mengamuk di atas kamar tidurnya. Tak lama berselang, sejumlah warga berhamburan ke lokasi TKP dan berusaha memadamkan api secara manual, dengan peralatan seadanya.

Beberapa menit kemudian, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Satpol PP Jembrana tiba di lokasi, dengan mengerahkan 4 mobil pemadam. Namun, sebelum kobaran api berhasil dipadamkan dalam tempo sekitar 1 jam, bangunan rumah seluas 7 meter x 5 meter berikut seluruh isinya sudah hangus terbakar.

“Tidak ada barang-barang yang bisa kami selamatkan, karena api sudah membesar. Semua ludes terbakar. Termasuk keris dan genta saya juga ikut hangus,” ungkap Jro Mangku Wayan Narma kepada NusaBali di lokasi puing bekas kebakaran rumahnya, Rabu sore..

Jro Mangku Narma mengaku tidak tahu apa penyebab kebakaran yang menghanguskan rumahnya tersebut. “Cuma, tadi katanya istri saya sempat maturan canang di kamar-kamar. Mungkin api dupanya itu yang memicu kebakaran. Tapi, tidak tahu juga,” jelas Jro Mangku Narma.

Jro Mangku Narma juga mengaku tidak memiliki firasat apa pun sebelum kejadian. Namun, ketika di jalan hendak pulang, dari perempatan sebelah selatan rumahnya dia melihat kepulan asap tebal. Saat itu, jro Mangku Narma langsung curiga bahwa yang keakaran adalah rumahnya. Ternyata, dugaannya benar.

Sementara itu, Kasi Damkar Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jembrana, Kade Bagus Darmawan, mengatakan pihaknya berupaya keras agar kobaran api di rumah Jro Mangku Narma tidak sampai meluas. Beruntung, api bisa dilokalisir sehingga tidak merembet ke rumah tetangga sebelah barat yang posisinya agak mepet. “Kami menghabiskan 6 tangki air untuk pemadaman api,” jelas Bagus Darmawan.

Sedangkan KBO Satreskrim Polres Jembrana, Iptu Putu Merta, mengatakan pihaknya sudah terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi terkait kebakaran di rumah Jro Mangku Narma ini. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kebakaran ini diduga terjadi akibat percikan api dupa di pelangkiran kamar tidur anak Jro Mangku Narma, yakni Putu Partamayasa.

Menurut Iptu Putu Merta, sebelum kebakaran terjadi, Jro Mangku Istri Parini sempat maturan di semua kamar rumahnya sekitar pukul 12.00 Wita. Kemungkinan dupa menyala di pelangkiran yang tepat berada di atas korden terjatuh, sehingga membakar barang-barang di dalam kamar Putu Partamayasa. “Selain bangunan rumah, seluruh barang di dalamnya juga hangus,” ungkap Iptu Putu Merta, yang kemarin memimpin langsung olah TKP di lokasi.

Sementara, Perbekel Batuagung, I Nyoman Sudarma, mengatakan akan berusaha mengawal agar keluarga Jro Mangku Narma bisa mendapat bantuan pasca rumahnya terbakar. Untuk sementara, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana dan Dinas Sosial Jembrana sudah memberikan bantuan kebutuhan sandang dan pangan kepada korban.

Sedangkan untuk kerusakan rumah Jro Mangku Narma, kata Nyoman Sudarma, yang merupakan bedah rumah bantuan Pemprov Bali tahun 2014, juga akan dimohonkan bantuan ke pemerintah. “Kami dari Desa Batuagung juga akan mengupayakan bantuan. Apalagi, beliau (Jro Mangku Narma) adalah pamangku Pura Jagatnatha Jembrana. Kalau nanti bisa diusulkan agar mendapat bedah rumah kembali, ya kami akan fasilitasi,” terang Sudarma. *ode

Komentar