nusabali

PSSI Gelar Kursus Kepelatihan Lisensi AFC Pro

  • www.nusabali.com-pssi-gelar-kursus-kepelatihan-lisensi-afc-pro

PSSI kembali akan menggelar kursus kepelatihan Lisensi AFC Pro dengan jumlah peserta sebanyak 22 pelatih.

JAKARTA, NusaBali

Pada kursus Lisensi AFC Pro ini, para peserta wajib mengikuti kelas dengan total delapan modul yang rencananya akan dimulai pada tanggal 23 Maret 2020.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan, program pengembangan kepelatihan merupakan prioritas PSSI dalam pembangunan sepak bola Indonesia. "Dua area lainnya adalah pengembangan pemain dan perwasitan. Program ini secara konsisten dan kontinyu dilaksanakan PSSI," kata Iriawan.

Senior Technical Advisor Coaching Education Director PSSI, Ahmad Bader, menambahkan, Lisensi AFC Pro tahun ini akan sedikit berbeda dengan edisi sebelumnya dimana pada tahun ini kursus akan lebih fokus pada tim taktik. "Lisensi AFC Pro kini lebih detail, akan lebih fokus pada tim taktik, fokus pertandingan ke pertandingan, yang artinya setiap selesai pertandingan akan ada koreksi dan analisa. Bentuk latihan, diskusi dan praktek juga akan ada perubahan sedikit," ungkap Bader.

Jika pada edisi sebelumnya, kunjungan akhir peserta lisensi AFC Pro adalah observasi di Klub La Liga Spanyol Deportivo Alaves, maka pada tahun ini akan ada rencana dua kunjungan dimana kunjungan pertama rencananya adalah ke Qatar dan kunjungan terakhir kemungkinan ke Italia.

Sementara itu, setelah sukses mendapatkan izin untuk Lisensi B Convention, PSSI juga berniat mengajukan convention untuk lisensi kepelatihan A dan AFC Pro. "Rencananya kami akan melakukan kunjungan ke kantor AFC di Kuala Lumpur untuk mengajukan convention lisensi AFC Pro. Di sana nanti kami juga akan memperkenalkan program serta isi konten kepelatihan," ujarnya.

Disebutkan, akan ada dua kali kunjungan, pertama di bulan Juni 2020 lalu kunjungan kedua pada bulan Mei 2021. Tujuan dari pengajuan convention sendiri adalah agar pelaksanaan kursus bisa di kontrol penuh oleh PSSI, mulai dari isi konten kursus hingga waktu pelaksanaan. "Jika sudah memiliki izin convention, maka waktu pelaksanaanya pun bisa lebih cepat, tidak perlu bersurat miminta izin, lalu menunggu," ungkap Bader.*

Komentar