City Tatap Liga Champions, Spurs Pede 4 Besar
Pasca kekalahan 2-0, Manchester City dari Tottenhom Hotspurs pada Minggu (2/2) lalu, harapan The Citizens mempertahankan gelar Liga Inggris makin sulit.
MANCHESTER, NusaBali
Manchester City memang masih bertengger di posisi dua klasemen Liga Inggris dengan 51 poin dari 25 pertandingan. Tapi mereka sudah tertinggal 22 poin dari Liverpool yang memimpin.
Jarak 22 poin itu dinilai tak sepantasnya untuk juara Liga Inggris dua musim terakhir. Apalagi musim lalu mereka bersaing amat ketat dengan Liverpool, unggul satu poin dari sang rival, yang pada prosesnya menutup kekecewaan di Premier League dengan titel Liga Champions.
Nah, Man City dinilai setidaknya perlu melakukan hal serupa, yakni memenangi 'Si Kuping Besar', untuk menutupi buruknya performa di liga. Terlebih ini sudah musim keempat Pep Guardiola di City, sudah waktunya mereka memenuhi tuntutan jadi juara Eropa.
"Anda merasa kalau mereka tak memenangi Liga Champions, maka ini bukan musim yang bagus. Tapi kalau mereka berhasil memenanginya, ini akan jadi musim yang bagus," ungkap eks penyerang Arsenal Ian Wright dikutip BBC.
"Saya akan mulai menyimpan pemain untuk Liga Champions, karena itulah yang bisa mulai menjadi fokus City. Dengan tim yang dia (Guardiola) bangun, kita berpikir bahwa itu (memenangi Liga Champions) akan terjadi di periodenya," tambah pria yang kini menjadi analis sepakbola tersebut.
Sebaliknya kemenangan 2-0 atas Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium, mendongkrak rasa percaya diri Tottenham Hotspur. The Lilywhites menang berkat gol Steven Bergwijn dan Son Heung-min. Tottenham semakin yakin bisa finis empat besar di klasemen Liga Inggris. Dapat tambahan tiga angka, Tottenham naik ke peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan 37 poin dari 25 laga. Mereka kini berjarak sempat poin dari Chelsea yang ada di posisi keempat.
Kemenangan atas City disebut Dele Alli jadi momentum bagi Tottenham untuk mengejar zona Liga Champions. Alli menyebut Tottenham makin percaya diri finis empat besar. "Kalau Anda melihat klasemen, kami tahu ini semakin dekat. Kami tahu ini akan sulit, tapi kami tahu di mana kami seharusnya berada sebagai tim," ujar Alli seperti dilansir Mirror.
"Kami tahu kadang kami mengecewakan diri sendiri dan tidak dapat hasil yang pas, tapi kami hanya harus menghadapi setiap laga dan terus berkembang. Semoga kami akan ada di sana pada akhirnya."
"Minggu adalah hasil yang luar biasa untuk kepercayaan diri. Ada beberapa laga di mana kami mengharapkan tiga poin tapi tidak dapat dan sulit untuk bangkit. Tapi kemarin adalah hasil yang luar biasa. Ini bukan posisi yang mudah, kami tahu kami punya banyak pekerjaan rumah, tapi itu memberi kami kepercayaan diri menghadapi laga-laga berikutnya," katanya.*
Jarak 22 poin itu dinilai tak sepantasnya untuk juara Liga Inggris dua musim terakhir. Apalagi musim lalu mereka bersaing amat ketat dengan Liverpool, unggul satu poin dari sang rival, yang pada prosesnya menutup kekecewaan di Premier League dengan titel Liga Champions.
Nah, Man City dinilai setidaknya perlu melakukan hal serupa, yakni memenangi 'Si Kuping Besar', untuk menutupi buruknya performa di liga. Terlebih ini sudah musim keempat Pep Guardiola di City, sudah waktunya mereka memenuhi tuntutan jadi juara Eropa.
"Anda merasa kalau mereka tak memenangi Liga Champions, maka ini bukan musim yang bagus. Tapi kalau mereka berhasil memenanginya, ini akan jadi musim yang bagus," ungkap eks penyerang Arsenal Ian Wright dikutip BBC.
"Saya akan mulai menyimpan pemain untuk Liga Champions, karena itulah yang bisa mulai menjadi fokus City. Dengan tim yang dia (Guardiola) bangun, kita berpikir bahwa itu (memenangi Liga Champions) akan terjadi di periodenya," tambah pria yang kini menjadi analis sepakbola tersebut.
Sebaliknya kemenangan 2-0 atas Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium, mendongkrak rasa percaya diri Tottenham Hotspur. The Lilywhites menang berkat gol Steven Bergwijn dan Son Heung-min. Tottenham semakin yakin bisa finis empat besar di klasemen Liga Inggris. Dapat tambahan tiga angka, Tottenham naik ke peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan 37 poin dari 25 laga. Mereka kini berjarak sempat poin dari Chelsea yang ada di posisi keempat.
Kemenangan atas City disebut Dele Alli jadi momentum bagi Tottenham untuk mengejar zona Liga Champions. Alli menyebut Tottenham makin percaya diri finis empat besar. "Kalau Anda melihat klasemen, kami tahu ini semakin dekat. Kami tahu ini akan sulit, tapi kami tahu di mana kami seharusnya berada sebagai tim," ujar Alli seperti dilansir Mirror.
"Kami tahu kadang kami mengecewakan diri sendiri dan tidak dapat hasil yang pas, tapi kami hanya harus menghadapi setiap laga dan terus berkembang. Semoga kami akan ada di sana pada akhirnya."
"Minggu adalah hasil yang luar biasa untuk kepercayaan diri. Ada beberapa laga di mana kami mengharapkan tiga poin tapi tidak dapat dan sulit untuk bangkit. Tapi kemarin adalah hasil yang luar biasa. Ini bukan posisi yang mudah, kami tahu kami punya banyak pekerjaan rumah, tapi itu memberi kami kepercayaan diri menghadapi laga-laga berikutnya," katanya.*
Komentar