nusabali

Polisi Meninggal saat Kawal Melasti Diaben

  • www.nusabali.com-polisi-meninggal-saat-kawal-melasti-diaben

Anggota Pol Air Polres Tabanan Aipda Made Arya yang meninggal mendadak usai menolong krama jatuh saat prosesi melasti serangkaian Karya Pangurip Gumi di Tanah Lot, diaben di Setra Banjar Mal Mundeh, Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Anggara Kliwon Juluwangi, Selasa (4/2) pagi.

TABANAN, NusaBali

Sebelum dilakukan upacara secara Hindu, dilakukan Upacara Perabuan secara militer dan yang menjadi inspektur upacara adalah Wakapolres Tabanan Kompol Ni Made Sukerti.

Pantauan di lapangan, upacara ngaben dimulai sekitar pukul 10.00 Wita. Keluarga, utamanya anak dan istri almarhum tampak tegar. Sampai di setra setempat dilakukan upacara militer kemudian baru dilakukan prosesi secara Hindu.

Kompol Sukerti mengatakan sebelum dilakukan prosesi secara Hindu telah dilakukan upacara secara militer dihadiri oleh pejabat Polres Tabanan. “Upacara militer ini dilakukan bertujuan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Kompol Sukerti menyampaikan sangat mengenal almarhum Aipda Made Arya. Dalam tugas, almarhum sangat atensi dan semangat. Bahkan almarhum mahir dalam urusan rakit merakit mesin kapal di Satuan Pol Air.

“Itu ada alat kapal yang beratnya 100 kilogram harusnya diangkat 3 orang, ini diangkat seorang diri oleh almarhum. Dikasih tugas apapun sangat atensi dan luar biasa dalam tugas,” tuturnya.

Kompol Sukerti juga menceritakan, almarhum meninggal usai menolong pengiring jatuh di Pura Tanah Lot terkait karya Pangurip Gumi pada Kamis (30/1) lalu. Sebelum itu juga sempat bertugas pengamanan mulang pakelem di Danau Buyan, dan bertugas pengamanan di Sungai Yeh O di Desa Penatahan, Kecamatan Penebel, rangkaian melasti Karya Pangurip Gumi.

“Usai menolong itulah almarhum jatuh kemudian dibawa ke RS Nyitdah, kemudian meninggal. Dan dipulangkan Jumat sekitar pukul 03.00 Wita,” ujarnya. Dikatakannya, dia juga ikut menunggu sampai pagi di Rumah Sakit Nyitdah hingga jenazah dibawa pulang ke rumah duka di Banjar Mal Mundeh, Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri.

Kompol Sukerti menambahkan karena almarhum meninggal saat tugas, pihaknya akan berusaha mengajukan santunan almarhum. “Kami upayakan supaya bisa membantu untuk anak-anak dan keluarga. Kami juga harapkan ada perhatian dari pemerintah,” kata Kompol Sukerti. *des

Komentar