Desa Adat Baler Bale Agung Gelar Lomba Nyurat Aksara Bali
Dalam rangka Bulan Bahasa Bali, Desa Adat Baler Bale Agung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, menggelar lomba nyurat aksara Bali di wantilan Kantor Kelurahan Baler Bale Agung, Selasa (4/2).
NEGARA, NusaBali
Lomba nyurat aksara Bali yang baru pertama kali digelar Desa Adat Baler Bale Agung ini diikuti sebanyak 25 siswa utusan dari 5 SD se-Kelurahan Baler Agung, sekaligus menjadi implementasi kegiatan Bulan Bahasa Bali yang wajib digelar setiap desa adat.
Bendesa Adat Baler Bale Agung yang juga Bandesa Madya Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana I Nengah Subagia, mengatakan seiring dengan berlakunya Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali, setiap desa adat kini diwajibkan menggelar kegiatan Bulan Bahasa Bali pada pekan pertama Februari. Dalam melaksanakan peringatan Bulan Bahasa Bali, setiap desa adat berkolaborasi dengan desa dinas. Kegiatan ini secara khusus diinstruksikan Bupati Jembrana I Putu Artha, untuk menyukseskan instruksi Gubernur Bali Wayan Koster, terkait upaya melestarikan bahasa dan sastra Bali.
“Kalau tidak melaksanakan, ya keterlaluan. Acaranya silakan masing-masing desa mengemas, apakah menggelar lomba, seminar, dan lainnya. Lebih bagus lagi jika dikolaborasikan bersama-sama desa dinas, sehingga bisa lebih banyak kegiatannya, bahkan lebih meriah. Yang terpenting, libatkan generasi muda,” ujarnya.
Dalam lomba nyurat aksara Bali kemarin, peserta yang sebagian besar murid SD kelas IV ke atas, itu diminta membuat tulisan aksara Bali dari materi tulisan latin tentang gending rare ‘Putri Cening Ayu’. Disediakan hadiah piagam dan trofi untuk juara 1, 2, 3 dan juara harapan 1, 2, 3. Sesuai hasil penilaian yang melibatkan 3 orang dewan juri dari unsur Penyuluh Bahasa Bali, guru bahasa Bali, dan salah satu tokoh adat setempat, juara 1 diraih Ni Putu Sati Pridayanti dari SDN 2 Baler Bale Agung, juara 2 Ni Made Ayu Putri Utami dari SDN 3 Baler Bale Agung, dan juara 3 Ni Putu Tika Ambarawati dari SDN 4 Baler Bale Agung. Sedangkan juara harapan 1 I Made Kayana Wira Adnyana dari SDN 1 Baler Bale Agung, juara harapan 2 Ni Ketut Candra Dewi dari SDN 2 Baler Bale Agung, dan juara harapan 3 Ni Putu Restu Anantasia Astrasi dari SDN 5 Baler Bale Agung. *ode
Bendesa Adat Baler Bale Agung yang juga Bandesa Madya Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana I Nengah Subagia, mengatakan seiring dengan berlakunya Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali, setiap desa adat kini diwajibkan menggelar kegiatan Bulan Bahasa Bali pada pekan pertama Februari. Dalam melaksanakan peringatan Bulan Bahasa Bali, setiap desa adat berkolaborasi dengan desa dinas. Kegiatan ini secara khusus diinstruksikan Bupati Jembrana I Putu Artha, untuk menyukseskan instruksi Gubernur Bali Wayan Koster, terkait upaya melestarikan bahasa dan sastra Bali.
“Kalau tidak melaksanakan, ya keterlaluan. Acaranya silakan masing-masing desa mengemas, apakah menggelar lomba, seminar, dan lainnya. Lebih bagus lagi jika dikolaborasikan bersama-sama desa dinas, sehingga bisa lebih banyak kegiatannya, bahkan lebih meriah. Yang terpenting, libatkan generasi muda,” ujarnya.
Dalam lomba nyurat aksara Bali kemarin, peserta yang sebagian besar murid SD kelas IV ke atas, itu diminta membuat tulisan aksara Bali dari materi tulisan latin tentang gending rare ‘Putri Cening Ayu’. Disediakan hadiah piagam dan trofi untuk juara 1, 2, 3 dan juara harapan 1, 2, 3. Sesuai hasil penilaian yang melibatkan 3 orang dewan juri dari unsur Penyuluh Bahasa Bali, guru bahasa Bali, dan salah satu tokoh adat setempat, juara 1 diraih Ni Putu Sati Pridayanti dari SDN 2 Baler Bale Agung, juara 2 Ni Made Ayu Putri Utami dari SDN 3 Baler Bale Agung, dan juara 3 Ni Putu Tika Ambarawati dari SDN 4 Baler Bale Agung. Sedangkan juara harapan 1 I Made Kayana Wira Adnyana dari SDN 1 Baler Bale Agung, juara harapan 2 Ni Ketut Candra Dewi dari SDN 2 Baler Bale Agung, dan juara harapan 3 Ni Putu Restu Anantasia Astrasi dari SDN 5 Baler Bale Agung. *ode
Komentar