nusabali

Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Buleleng, 2.000 Orang Per Hari

  • www.nusabali.com-seleksi-kompetensi-dasar-cpns-buleleng-2000-orang-per-hari

Jumlah peserta mencapai 6.227 orang, sehingga tiap hari ada 2.000 orang mengikuti SKD yang terbagi dalam lima sesi.

SINGARAJA, NusaBali

Pemkab Buleleng akan melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan CPNS tahun 2019, Senin (10/2/2020) depan. SKD dilaksanakan selama empat hari, masing-masing 2.000 orang/hari.  Dalam penerimaan CPNS di lingkup Pemkab Buleleng tahun 2019, peserta yang lolos administrasi mencapai 6.227 orang. Mereka pun wajib mengikuti seleksi selanjutnya, antara lain SKD. Mereka ini akan memperebutkan jatah 358 formasi. Rinciannya, tenaga pendidikan 198 formasi, tenaga kesehatan 99 formasi, dan tenaga teknis 61 formasi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng Gede Wisnawa, Selasa (4/2/2020), mengaku sudah melaksanakan sejumlah persiapan dalam pelaksanaan SKD tersebut. Mulai dari persiapan administrasi hingga lokasi SKD. Lokasi SKD memanfaatkan gedung Kantor BKPSDM Pemprov Bali.  “Kami mendapatkan jadwal mulai Senin depan, pelaksanaannya nanti selama empat hari sampai Kamis depan. Tempatnya sudah dipastikan di kantor BKPSD Bali,” katanya.

Menurut Wisnawa, karena jumlah peserta cukup banyak yakni 6.227 orang, maka jumlah peserta setiap harinya yang ikut SKD 2.000 orang. Dari 2.000 orang tersebut akan dibagi lagi menjadi lima sesi, dimana setiap sesi diikuti 400 peserta. Langkah ini menyesuaikan dengan kapasitas yang ada. SKD menggunakan komputer atau computer assisted test (CAT) yang dikelola Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan sistem ini akan menjamin materi tes tidak akan bocor.  “Saya mengajak seluruh peserta agar optimis dan yakin pada diri sendiri. Jangan percaya terhadap oknum apalagi dengan iming-iming lolos SKD tanpa tes hanya dengan mengeluarkan sejumlah uang,” imbuh Gede Wisnawa.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memastikan tidak ada intervensi dalam tahapan tes CPNS tersebut. Hasil dari tes benar-benar murni kemampuan dari peserta. “Saya pastikan tidak ada intervensi dalam setiap tahapan tes CPNS ini,” ujarnya.

Disebutkan, proses seleksi CPNS sudah semakin baik dari tahun ke tahun. Selain itu, banyak pihak yang turut memantau jalannya tes, proses dan hasilnya sangat transparan. “Saya tidak masuk dalam ruang tersebut, karena prosesnya sangat independen. Saya nyakin ini akan menghasilkan PNS yang profesional,” tegasnya.*k19

Komentar