Puluhan Tahun Mengabdi, Bupati Artha Sematkan Satya Lencana
Sebanyak 117 aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Jembrana dianugerahi lencana serta piagam penghargaan Satya Lencana yang disematkan Bupati Jembrana I Putu Artha.
NEGARA, NusaBali
Penghargaan tersebut diserahkan seusai apel rutin di Lapangan Taman Pecangakan, depan Kantor Bupati Jembrana, Senin(3/2).
Dari 117 ASN yang mendapat penghargaan, sebanyak 46 orang menerima Satya Lencana Karya Satya 30 tahun yang disematkan oleh Bupati Artha secara simbolis kepada Asisten I I Nengah Ledang. Kemudian 11 orang penerima Satya Lencana Karya Satya 20 tahun yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) I Nyoman Wenten , serta 60 orang Satya Lencana Karya Satya 10 tahun yang disematkan kepada I Kade Darmayasa.
Bupati Artha mengingatkan agar ASN selalu menjaga citra dan martabat pemerintah. Selain itu, diharapkan masing-masing ASN senantiasa berkompetisi meningkatkan kinerja. “Kami harapkan ASN untuk selalu menjaga citra dan martabat dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Citra baik para ASN dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing tentu akan membawa citra pemerintah itu sendiri. Untuk itu, mari biasakan untuk berkompetisi di setiap OPD, berinovasi dalam menjalankan tugas, dan selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Bupati Artha juga menyinggung pengelolaan kearsipan. Sebuah bangsa yang maju, dapat dilihat dari sejauh mana mereka mengelola arsipnya. “Kesadaran akan kegiatan dokumentasi dan kerja pengarsipan akan berbanding lurus dengan tingkat kemajuan sebuah bangsa. Rendahnya apresiasi kearsipan di dalam suatu instansi atau lembaga selama ini dicap sebagai salah satu penyebab stagnasi perkembangan pengelolaan arsip secara teknis,” ucapnya.
Bupati Artha menambahkan, kesadaran untuk mengelola arsip dengan baik di semua lini akan membentuk karakter bangsa menuju negara maju. Karena itu, disiplin akan arsip sangatlah penting. “Gerakan sadar arsip dan kesadaran sejarah yang berakar dari kehidupan bangsa akan menentukan nasib kemajuan peradaban bangsa itu sendiri. Sebab itu, revolusi nasional bidang kearsipan menjadi urgensi bersama yang harus segera kita mulai,” tuturnya. *
Dari 117 ASN yang mendapat penghargaan, sebanyak 46 orang menerima Satya Lencana Karya Satya 30 tahun yang disematkan oleh Bupati Artha secara simbolis kepada Asisten I I Nengah Ledang. Kemudian 11 orang penerima Satya Lencana Karya Satya 20 tahun yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) I Nyoman Wenten , serta 60 orang Satya Lencana Karya Satya 10 tahun yang disematkan kepada I Kade Darmayasa.
Bupati Artha mengingatkan agar ASN selalu menjaga citra dan martabat pemerintah. Selain itu, diharapkan masing-masing ASN senantiasa berkompetisi meningkatkan kinerja. “Kami harapkan ASN untuk selalu menjaga citra dan martabat dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Citra baik para ASN dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing tentu akan membawa citra pemerintah itu sendiri. Untuk itu, mari biasakan untuk berkompetisi di setiap OPD, berinovasi dalam menjalankan tugas, dan selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Bupati Artha juga menyinggung pengelolaan kearsipan. Sebuah bangsa yang maju, dapat dilihat dari sejauh mana mereka mengelola arsipnya. “Kesadaran akan kegiatan dokumentasi dan kerja pengarsipan akan berbanding lurus dengan tingkat kemajuan sebuah bangsa. Rendahnya apresiasi kearsipan di dalam suatu instansi atau lembaga selama ini dicap sebagai salah satu penyebab stagnasi perkembangan pengelolaan arsip secara teknis,” ucapnya.
Bupati Artha menambahkan, kesadaran untuk mengelola arsip dengan baik di semua lini akan membentuk karakter bangsa menuju negara maju. Karena itu, disiplin akan arsip sangatlah penting. “Gerakan sadar arsip dan kesadaran sejarah yang berakar dari kehidupan bangsa akan menentukan nasib kemajuan peradaban bangsa itu sendiri. Sebab itu, revolusi nasional bidang kearsipan menjadi urgensi bersama yang harus segera kita mulai,” tuturnya. *
Komentar