nusabali

Desa Adat Piling Ngaturang Guru Piduka di Pura Tanah Lot

Menyusul Krama Jatuh Hingga Patah Tulang

  • www.nusabali.com-desa-adat-piling-ngaturang-guru-piduka-di-pura-tanah-lot

Pascapengiring I Wayan Sugandi, 54, jatuh hingga patah tulang, Desa Adat Piling, Kecamatan Penebel, Tabanan, menghaturkan Guru Piduka di Pura Luhur Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.

TABANAN, NusaBali

Upacara Guru Piduka dilakukan pada Redite Pon Julungwangi, Minggu (2/2) pagi. Bendesa Adat Piling I Made Sutarsa, mengatakan sesuai petunjuk pamangku Gede Pura Luhur Tanah Lot pascaperistiwa itu disarankan untuk menghaturkan Guru Piduka sebagai wujud permohonan maaf. Selain itu juga disarankan menghaturkan Pacaruan Kedurmanggalaan di Beji Pingit Tanah Lot untuk menyucikan areal Pura Luhur Tanah Lot, karena saat kejadian ada darah. “Pagi tadi (Minggu kemarin), beberapa krama sudah menghaturkan Guru Piduka dan Pacaruan Kedurmanggalaan,” ujar Made Sutarsa.

Menurutnya langkah itu dilakukan sesuai petunjuk Pamangku Gede Pura Luhur Tanah Lot. Kemungkinan saat itu krama yang jatuh ada kesalahan. “Sebagai bagian dari karya upacara besar, ada satu atau dua hal salah, tentu wajib menyampaikan permohonan maaf atau menghaturkan Guru Piduka,” imbuhnya.

Made Sutarsa juga menyampaikan bersamaan dengan menghaturkan Guru Piduka telah dilakukan upacara penebusan di lokasi Wayan Sugandi jatuh. Upacara dipimpin oleh Pemangku Pura Dalem Desa Adat Piling. Tujuan upacara Penebusan untuk mengembalikan kekuatan krama Wayan Sugandi agar lekas sembuh. “Krama kami juga dibantu dana sebesar Rp 2 juta oleh panitia karya, serta dibantu biaya perawatan oleh Ketua Umum Panitia Karya, Bapak Wakil Bupati (Komang Gede Sanjaya),” ucap Made Sutarsa.

Seperti berita sebelumnya pada Kamis (29/1) malam sekitar pukul 19.45 Wita ketika berlangsung upacara melasti Karya Pangurip Gumi, Wayan Sugandi jatuh dari tebing setinggi sekitar 15 meter atau timur Pura Tanah Lot. Akibat jatuh itu Sugandi yang notabene pengiring Ida Bhatara Pucak Kedaton mengalami patah tulang di bagian pangkal paha kiri dan pergelangan tangan kiri.

Kamis malam itu Wayan Sugandi, krama Banjar Piling Tengah, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, langsung dilarikan ke RS Nyitdah kemudian dibawa ke BRSUD Tabanan untuk diberikan pertolongan. Selain patah tulang Wayan Sugandi juga mengalami luka lecet di bagian atas mulut dan dagu. *des

Komentar