nusabali

Pemkot Denpasar Gelar Evaluasi Pemantapan Pembangunan TA 2020

APBD Diarahkan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

  • www.nusabali.com-pemkot-denpasar-gelar-evaluasi-pemantapan-pembangunan-ta-2020

Menapaki tahun keempat penerapan Padmaksara serta RPJMD Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2016-2021, beragam upaya terus dimaksimalkan guna memastikan pembangunan di berbagai sektor mampu memberikan kemanfaatan maksimal serta peningkatan kesejahteraan rakyat.

DENPASAR, NusaBali

Karenanya, Pemkot Denpasar melalui Bagian Administrasi Pembanguan secara rutin setiap tahunnya menggelar Rapat Evaluasi yang kali ini dilaksanakan di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (31/1) hingga Sabtu (1/2). Kegiatan ini juga serangkaian penandatanganan MoU antar Pemkot Denpasar dengan Pemkab Banyuwangi

Kegiatan rutin tahunan ini dibuka langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, dan dihadiri Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, OPD di lingkungan Pemkot Denpasar serta Perbekel dan Lurah se-Kota Denpasar.

Dalam arahanya, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menjelaskan bahwa saat ini program pembangunan di Kota Denpasar yang dikemas dalam Padmaksara serta RPJMD Tahun 2016-2021 telah memasuki tahun keempat atau sudah memasuki masa penghujung. Sehingga, pelaksanaan program hendaknya harus menukik pada permasalahan yang terjadi di masyarakat dan pembangunan di Kota Denpasar mampu memberikan kemanfaataan dan peningkatan kesejahteraan yang maksimal bagi masysrakat.

“Seluruh elemen pembangunan mulai dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja harus tepat sasaran dan terintegrasi, sistem koordinasi harus lebih simpel dan menukik terhadap masalah, sehingga kemanfaatan dari pelaksanaan program nantinya dapat dirasakan masyarakat,” ujar Rai Mantra.

Lebih lanjut dikatakan Rai Mantra bahwa saat ini terjadi transformasi atau perubahan pola dalam bekerja. Dimana dulu fokus capaian seorang pegawai adalah bagaimana berkerja dengan maksimal, dan kini bagaimana searang pegawai dituntut kinerjanya. “Dulu kita berpikir bagaimana caranya bekerja dengan baik, dan kini bagaimana kita berkinerja. Kinerja yang maksimal akan menjadi prestasi, prestasi inilah yang nantinya memberikan kemanfaatan pembangunan bagi masyarakat,” jelasnya.

Rai Mantra menekankan, OPD saat ini wajib mampu menyikapi perubahan dan terbuka dengan sesuatu hal yang sifatnya baru. Sehingga dalam pelaksanaanya mampu menyatukan target kinerja bersama sehingga penyelesaianya bersifat holistik dan menyeluruh. "Dari sinilah nanti SAKIP itu tercipta, yakni dengan indikator dan pola yang holistik dan berkelanjutan," jelas Rai Mantra.

Namun demikian Rai Mantra menyampaikan bahwa memang tidak dipungkiri beberapa inovasi serta program pembangunan terjadi kendala-kendala yang harus dimaksimalkan. Dari pelaksanaan rapat evaluasi inilah nantinya dihasilkan rumusan rekomendasi guna memecahkan permasalahan percepatan pembangunan yang mungkin timbul di lapangan. “Evaluasi akan terus dilakukan guna manghasilkan program yang tepat sasaran dan memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat,” ujar Rai Mantra.

Sementara, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan bahwa tema yang diangkat pada rapat evaluasi tahun 2020 ini adalah ‘Melalu Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2019 Kita Mantapkan Sinergitas Pelaksanaan RPJMD Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2016-2021’. Dari tema ini tentunya diharapkan dapat menjadi wahana inventarisasi masalah untuk dirumuskan dapat rekomendasi yang direalisasikan pada program pembangunan TA berikutnya.

Adapun kegiatan ini dikemas dalam beberapa sesi yang dimulai dari pemaparan oleh Kadis DLHK tentang Penanganan Sampah, Presentasi Permasalahan dan Solusi yang dibagi dalam tiga bidang, yakni Inovasi Daerah, Ekonomi Kreatif dan Kota Tangguh Sosial. Sain itu juga turut dilaksanakan pembahasan terkait isu yang sedang berkembang yakni SAKIP. Dilanjukan dengan diskusi Panel, serta perumusan rekomendasi oleh Kelonmpok Ahli Pembangunan Kota Denpasar.

“Atas arahan  Walikota dan Wakil Walikota rapat evaluasi kali ini turut melibatkan Perbekel/Lurah selaku stakeholder terbawah dalam mewujudkan pembangunan yang terintegrasi dari hulu ke hilir serta memberikan kemanfaatan yang maksimal,” pungkasnya *mis

Komentar