Jabatan di PD Swatantra Ditambah Direktur Keuangan
Demi kinerja lebih professional, lelang jabatan PD Swatantra juga bakal memperebutkan posisi Direktur Keuangan.
SINGARAJA, NusaBali
Perekrutan calon Direktur Utama (Ditur) PD Swatantra, akan dibarengi dengan perubahan struktur organisasi perusahaan pelat merah tersebut. Sehingga jajaran Direksi nanti maksimal menjadi tiga orang, yakni Direktur Utama (Dirut), Direktur Operasional (Dirops) dan Direktur Keuangan (Dirkeu).
Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini dikonfirmasi Minggu (2/2/2020) mengakui, akan ada perubahan struktur organisasi di PD Swatantra. Dijelaskan, saat ini, jajaran Direksi PD Swatantra hanya berjumlah dua orang, yakni Dirut dan Dirops. Dari dua jabatan itu, posisi Dirut lebih awal berakhir masa jabatannya.
Saat ini, proses perekrutan calon Dirut sedang berlangsung. Di tengah proses perekrutan itu, ada pemikiran untuk menambah posisi Dirkeu, sehingga jajaran Direksi PD Swatantra menjadi lengkap. “Pak Bupati memiliki pemikiran bagaimana ke depan PD Swatantra itu lebih profesional. Sehingga dipandang perlu mengubah struktur dengan menambah jajaran direksi,” jelasnya.
Masih kata Rousmini, perubahan dengan menambah jajaran direksi itu sangat dimungkinkan sesuai dengan Perda Perusahaan Daerah. Dalam Perda disebutkan, posisi direksi dimungkinkan maksimal tiga orang. Sehingga, penerimaan calon Dirut menjadi momen yang tepat untuk mengubah struktur organisasi PD Swatantra. Nantinya perubahan struktur PD Swatantra itu cukup diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup). “Ini sudah digodok, dan sedang dikonsultasikan ke Pemprov Bali. Waktunya memang tepat (merubah struktur,Red), sekalian penerimaan calon Dirut dan Dirkeu,” terang mantan Kepala BKPSDM Buleleng ini.
Lebih lanjut Rousmini mengatakan, perubahan struktur itu diharapkan pengelolaan PD Swatantra ke depan lebih profesional. Apalagi saat ini PD Swatantra dengan penambahan unit usaha jasa sewa mobil telah mampu memberikan kontribusi pada daerah. “Ke depan agar PD Swatantra terus berkembang, kan kontribusinya sudah membaik sekarang. Sehingga Pak Bupati berpandangan sangat perlu strukturnya dikembangkan agar lebih profesional lagi,” imbuhnya.
Informasinya, dalam perekrutan Dirut nanti sekalian menerima calon Dirkeu. Sehingga enam peserta yang akan mengikuti fit and proper test berpeluang diterima dua orang. Fit and proper test ini akan dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,selaku pemilik perusahaan (PD Swatantra,Red).
Enam peserta yang berpeluang masing-masing, Ida Bagus Girinata, asal Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, I Nyoman Widiarsa, asal Desa Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Putu Tegeh Aryawangsa, asal Jalan A Yani Singaraja, Kecamatan Buleleng, Janarti asal Jalan Gajah Mada Singaraja, Kecamatan Buleleng, I Gede Adi Gawata, asal Desa Santeluk, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat (NTB), dan I Gede Bobi Suryanto, Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. *k19
Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini dikonfirmasi Minggu (2/2/2020) mengakui, akan ada perubahan struktur organisasi di PD Swatantra. Dijelaskan, saat ini, jajaran Direksi PD Swatantra hanya berjumlah dua orang, yakni Dirut dan Dirops. Dari dua jabatan itu, posisi Dirut lebih awal berakhir masa jabatannya.
Saat ini, proses perekrutan calon Dirut sedang berlangsung. Di tengah proses perekrutan itu, ada pemikiran untuk menambah posisi Dirkeu, sehingga jajaran Direksi PD Swatantra menjadi lengkap. “Pak Bupati memiliki pemikiran bagaimana ke depan PD Swatantra itu lebih profesional. Sehingga dipandang perlu mengubah struktur dengan menambah jajaran direksi,” jelasnya.
Masih kata Rousmini, perubahan dengan menambah jajaran direksi itu sangat dimungkinkan sesuai dengan Perda Perusahaan Daerah. Dalam Perda disebutkan, posisi direksi dimungkinkan maksimal tiga orang. Sehingga, penerimaan calon Dirut menjadi momen yang tepat untuk mengubah struktur organisasi PD Swatantra. Nantinya perubahan struktur PD Swatantra itu cukup diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup). “Ini sudah digodok, dan sedang dikonsultasikan ke Pemprov Bali. Waktunya memang tepat (merubah struktur,Red), sekalian penerimaan calon Dirut dan Dirkeu,” terang mantan Kepala BKPSDM Buleleng ini.
Lebih lanjut Rousmini mengatakan, perubahan struktur itu diharapkan pengelolaan PD Swatantra ke depan lebih profesional. Apalagi saat ini PD Swatantra dengan penambahan unit usaha jasa sewa mobil telah mampu memberikan kontribusi pada daerah. “Ke depan agar PD Swatantra terus berkembang, kan kontribusinya sudah membaik sekarang. Sehingga Pak Bupati berpandangan sangat perlu strukturnya dikembangkan agar lebih profesional lagi,” imbuhnya.
Informasinya, dalam perekrutan Dirut nanti sekalian menerima calon Dirkeu. Sehingga enam peserta yang akan mengikuti fit and proper test berpeluang diterima dua orang. Fit and proper test ini akan dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,selaku pemilik perusahaan (PD Swatantra,Red).
Enam peserta yang berpeluang masing-masing, Ida Bagus Girinata, asal Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, I Nyoman Widiarsa, asal Desa Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Putu Tegeh Aryawangsa, asal Jalan A Yani Singaraja, Kecamatan Buleleng, Janarti asal Jalan Gajah Mada Singaraja, Kecamatan Buleleng, I Gede Adi Gawata, asal Desa Santeluk, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat (NTB), dan I Gede Bobi Suryanto, Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. *k19
Komentar