Relawan dan Mandor Bersihkan Material Longsor
Tebing dan pematang sawah di jalur Amlapura-Denpasar, tepatnya di Banjar/Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, longsor, Kamis (30/1) sekitar pukul 15.00 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Material longsor menutupi setengah badan jalan. Mandor jalan Dinas PU Provinsi Bali dan TRC IKB (Tim Reaksi Cepat Informasi Komunikasi Bencana) 04 RAPI Karangasem turun ke jalan bersihkan material longsor menggunakan alat berat, cangkul, dan sekop, Jumat (31/1).
Longsor sering terjadi di setiap musim hujan. Tebing di bagian timur setinggi sekitar 5 meter dan pematang sawah di dekat tikungan atau sebelah Ashram Ratu Bagus longsor.
Saat penanganan, awalnya datang relawan TRC-IKB 04 RAPI Karangasem dipimpin Jro Wayan Gede Astika dibantu beberapa anggotanya menyingkirkan material secara manual menggunakan sekop. Selanjutnya datang petugas mandor jalan Dinas PU Provinsi Bali I Wayan Kurinawan bersama 12 pekerja dengan membawa alat berat. Mereka langsung melakukan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan. Rencana selanjutnya membersihkan got yang tertutup material. Hanya saja mengangkut material longsor ada kesulitan karena berupa lumpur. "Di atas tebing itu lahan sawah. Di sini sering terjadi longsor setiap musim hujan," kata Wayan Kurniawan.
Menurut Ketua TRC IKB 04 RAPI Karangasem, Jro Wayan Gede Astika, relawan telah berpartisipasi membantu pemerintah. Juga berupaya memotivasi masyarakat pentingnya bersinergi di saat terjadi musibah longsor, pohon tumbang, banjir, dan bencana alam lainnya. Relawan TRC IKB RAPI, I Gusti Lanang Sidemen dan I Gusti Made Ngurah dari Banjar Pemuhunan, Desa Muncan, Kecamatan Selat dan I Wayan Suma dari Banjar Yeha, Desa Sebudi, Kecamatan Selat telurut membantu sebagai tanggungjawab moral jadi relawan. "Material longsor sempat menutup sebagian jalan provinsi. Kami turut membantu agar akses jalan cepat normal," kata Gusti Lanang Sidemen. Dikatakan, di Banjar Susut, Desa Muncan dan sekitarnya juga rawan longsor. *k16
Longsor sering terjadi di setiap musim hujan. Tebing di bagian timur setinggi sekitar 5 meter dan pematang sawah di dekat tikungan atau sebelah Ashram Ratu Bagus longsor.
Saat penanganan, awalnya datang relawan TRC-IKB 04 RAPI Karangasem dipimpin Jro Wayan Gede Astika dibantu beberapa anggotanya menyingkirkan material secara manual menggunakan sekop. Selanjutnya datang petugas mandor jalan Dinas PU Provinsi Bali I Wayan Kurinawan bersama 12 pekerja dengan membawa alat berat. Mereka langsung melakukan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan. Rencana selanjutnya membersihkan got yang tertutup material. Hanya saja mengangkut material longsor ada kesulitan karena berupa lumpur. "Di atas tebing itu lahan sawah. Di sini sering terjadi longsor setiap musim hujan," kata Wayan Kurniawan.
Menurut Ketua TRC IKB 04 RAPI Karangasem, Jro Wayan Gede Astika, relawan telah berpartisipasi membantu pemerintah. Juga berupaya memotivasi masyarakat pentingnya bersinergi di saat terjadi musibah longsor, pohon tumbang, banjir, dan bencana alam lainnya. Relawan TRC IKB RAPI, I Gusti Lanang Sidemen dan I Gusti Made Ngurah dari Banjar Pemuhunan, Desa Muncan, Kecamatan Selat dan I Wayan Suma dari Banjar Yeha, Desa Sebudi, Kecamatan Selat telurut membantu sebagai tanggungjawab moral jadi relawan. "Material longsor sempat menutup sebagian jalan provinsi. Kami turut membantu agar akses jalan cepat normal," kata Gusti Lanang Sidemen. Dikatakan, di Banjar Susut, Desa Muncan dan sekitarnya juga rawan longsor. *k16
Komentar