nusabali

Mareresik di Pura Mertasari, Kumpulkan 25 Kg Sampah Pelastik

  • www.nusabali.com-mareresik-di-pura-mertasari-kumpulkan-25-kg-sampah-pelastik

Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik, digelar di seputarann Pura Dang Kahyangan Mertasari, Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Jumat (31/1).

NEGARA, NusaBali

Gerakan mareresik (bersih-bersih) secara gotong royong, tersebut melibatkan sejumlah Bendesa Adat, masyarakat, pelajar, pegawai BUMD, ASN, TNI/Polri, dan kelompok peduli lingkungan. Dari kegiatan, itu pun terkumpul sebanyak 25 kilogram (kg) sampah plastik.

Kegiatan mareresik itu dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, beserta istrinya, Ani Setiawarini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana I Wayan Sudiarta serta Camat Jembrana I Made Leo Agus Jaya. Sejumlah pejabat ini pun ikut bergotong royong di tengah-tengah warga yang saling bahu membahu untuk mengumpulkan berbagai sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik di Jembrana, digelar secara rutin setiap bulan. “Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dan implementasi dari Pergub Bali No. 97 Tahun 2018 tentang mengurangi sampah plastik yang ada di seluruh Bali. Khusus di Kabupaten Jembrana, kegiatan ini dilaksanakan di lima kecamatan. Hari ini kita laksanakan di Areal Pura Merta Sari yang menjadi pusat gotong royong. Selanjutnya akan disusul oleh kecamatan lain pada tanggal 3 Februari nanti,” ujarnya.

Sudiarta yang juga Ketua Panitia Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik di Jembrana, menegaskan  selama kegiatan mareresik di areal Pura Dang Kahyangan Mertasari terkumpul 25 kg sampah plastik. “Setelah sampah-sampah yang terdiri dari limbah plastik itu, nanti kami angkut menuju tempat pembuangan akhir (TPA) di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara," imbuhnya.

Wabup  Kembang mengatakan program Bali Resik Sampah Plastik ini merupakan arahan Gubernur Bali untuk bersih-bersih di lingkungan dan bebas dari sampah plastik. Tujuannya agar sampah plastik tidak lagi ditemukan dan mencemari lingkungan. Melalui gerakan yang dipusatkan di Pura Dang Kahyangan Mertasari ini, Kembang berharap seluruh masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Jembrana untuk bersama-sama menjaga dan merawat areal Pura Mertasari yang merupakan salah satu Pura Dang Kahyangan agar tetap bersih dan bebas dari sampah. “Untuk itu mari saling mengingatkan. Tanamkan menjadi kebiasaan agar tidak membuang sampah sembarangan dan tidak lagi memakai plastik untuk meminimalisir adanya sampah plastik,” ujarnya.*ode

Komentar