Lelang Dirut PD Swatantra, Fit and Proper Test Diserahkan ke Bupati
Tes akhir ini akan dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana selaku pemilik perusahaan (PD Swatantra).
SINGARAJA, NusaBali
Enam peserta dalam lelang jabatan Direktur Utama (Dirut) PD Swatantra, bakal mengikuti fit and proper test dalam waktu dekat. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini, Jumat (31/1/2020) mengatakan, fit and proper test akan dilakukan setelah tim pansel mengakumulasi seluruh nilai peserta, hasil assesment. Tes assesment telah dilakukan terhadap seluruh peserta oleh tim pansel selama dua hari pada Senin (27/1/2020) dan Selasa (28/1/2020).
Tes assesment itu meliputi tes wawancara, dan penyampaian makalah termasuk presentasi dari masing-masing peserta d ihadapan tim pansel yang beranggotakan lima orang. “Nanti setelah nilainya terakumulasi oleh tim pansel, baru hasilnya diserahkan kepada Pak Bupati. Nanti Pak Bupati yang melakukan fit and proper test,” katanya.
Rousmini menjelaskan, Bupati memiliki kewenangan menguji seluruh peserta dalam fit and proper test, karena Bupati selaku pemilik perusahaan. Bupati juga ingin mendapatkan Dirut yang memiliki jiwa entrepreneur dalam mengelola PD Swatantra. Terlebih, PD Swatantra sudah memiliki unit usaha sewa mobil, di samping usaha utamanya mengelola lahan pertanian. “Pak Bupati latarbelakangnya kan pengusaha, jadi beliaunya sangat paham betul dalam menggali potensi-potensi para peserta dalam pengembangan perusahaan,” terangnya.
Lelang Dirut PD Swatantra guna mencari calon Dirut yang memiliki kinerja di bidangnya, karena sejak lama kinerja PD Swatantra belum memberi keuntungan sesuai harapan. PD Swatantra kini memiliki dua unit usaha yakni di sektor pertanian dan bisnis sewa mobil yang diperuntukkan bagi lembaga di lingkup Pemkab Buleleng.
Dalam lelang tersebut, terdapat enam pelamar sebagai peserta. Mereka masing-masing Ida Bagus Girinata, asal Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, I Nyoman Widiarsa, asal Desa Kerobokan Kaje, Kecamatan Kuta Utara, Badung; Putu Tegeh Aryawangsa, asal Jalan A Yani Singaraja, Kecamatan Buleleng; Janarti asal Jalan Gajah Mada Singaraja, Kecamatan Buleleng; I Gede Adi Gawata, asal Desa Santeluk, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat (NTB); dan I Gede Bobi Suryanto, Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. *k19
Enam peserta dalam lelang jabatan Direktur Utama (Dirut) PD Swatantra, bakal mengikuti fit and proper test dalam waktu dekat. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini, Jumat (31/1/2020) mengatakan, fit and proper test akan dilakukan setelah tim pansel mengakumulasi seluruh nilai peserta, hasil assesment. Tes assesment telah dilakukan terhadap seluruh peserta oleh tim pansel selama dua hari pada Senin (27/1/2020) dan Selasa (28/1/2020).
Tes assesment itu meliputi tes wawancara, dan penyampaian makalah termasuk presentasi dari masing-masing peserta d ihadapan tim pansel yang beranggotakan lima orang. “Nanti setelah nilainya terakumulasi oleh tim pansel, baru hasilnya diserahkan kepada Pak Bupati. Nanti Pak Bupati yang melakukan fit and proper test,” katanya.
Rousmini menjelaskan, Bupati memiliki kewenangan menguji seluruh peserta dalam fit and proper test, karena Bupati selaku pemilik perusahaan. Bupati juga ingin mendapatkan Dirut yang memiliki jiwa entrepreneur dalam mengelola PD Swatantra. Terlebih, PD Swatantra sudah memiliki unit usaha sewa mobil, di samping usaha utamanya mengelola lahan pertanian. “Pak Bupati latarbelakangnya kan pengusaha, jadi beliaunya sangat paham betul dalam menggali potensi-potensi para peserta dalam pengembangan perusahaan,” terangnya.
Lelang Dirut PD Swatantra guna mencari calon Dirut yang memiliki kinerja di bidangnya, karena sejak lama kinerja PD Swatantra belum memberi keuntungan sesuai harapan. PD Swatantra kini memiliki dua unit usaha yakni di sektor pertanian dan bisnis sewa mobil yang diperuntukkan bagi lembaga di lingkup Pemkab Buleleng.
Dalam lelang tersebut, terdapat enam pelamar sebagai peserta. Mereka masing-masing Ida Bagus Girinata, asal Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, I Nyoman Widiarsa, asal Desa Kerobokan Kaje, Kecamatan Kuta Utara, Badung; Putu Tegeh Aryawangsa, asal Jalan A Yani Singaraja, Kecamatan Buleleng; Janarti asal Jalan Gajah Mada Singaraja, Kecamatan Buleleng; I Gede Adi Gawata, asal Desa Santeluk, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat (NTB); dan I Gede Bobi Suryanto, Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. *k19
Komentar