nusabali

Kotak Amal Masjid Al-Mujahidin Dibobol Maling

  • www.nusabali.com-kotak-amal-masjid-al-mujahidin-dibobol-maling

Pelaku menyaru jamaah yang akan sholat, dan wajahnya disamarkan dengan mengenakan masker.

SINGARAJA, NusaBali

Kotak amal yang ada di masjid Al-Mujahidin, Lingkungan Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dibobol maling. Peristiwa kriminal di tempat ibadah itu terjadi pada Kamis (30/1/2020) pukul 12.30 Wita saat waktu shalat Dzuhur. Pelaku yang berhasil kabur sempat terekam CCTV.

Ketua Takmir Masjid Al-Mujahidin, Suratmin ditemui di lokasi kejadian mengatakan, kejadian pembobolan kotak amal itu terjadi saat kondisi masjid sedang sepi. Pelaku yang datang terekam CCTV adalah seorang laki-laki menggunakan celana panjang, jaket warna gelap, menggunakan masker untuk menutupi wajah dan membawa ransel. “Saat kejadian di dalam masjid memang dalam kondisi sepi, pengurus masjid ada di luar dikira orangnya mau shalat, semua terekam CCTV,” jelas Suratmin.

Pelaku dalam rekaman CTV masjid sebelum melancarkan aksinya sempat clingak-clinguk memantau situasi di luar. Setelah melihat situasi memungkinkan, pelaku langsung mencongkel dan merusak kotak amal dan langsung menggasak seluruh uang yang ada di dalamnya kemudian dimasukkan ke dalam ransel yang sudah dibawanya sejak awal. Saat melancarkan aksinya, pelaku sempat membuka masker penutup hidung dan mulut dan dipakai kembali saat keluar dari masjid.

Aksi pembobolan kotak amal yang dilakukan pelaku yang hingga kini berhasil kabur berlangsung sangat cepat. Bahkan pelaku setelah keluar dari masjid sempat berpamitan dan melambaikan tangan kepada pengurus masjid sehingga tak menimbulkan kecurigaan. “Pelaku ini sempat kami kejar begitu pengurus tahu kotak amal dalam keadaan terbuka, sempat dikejar tapi sudah kabur, parkir sepeda motornya memang agak jauh dari masjid,” imbuh Suratmin.

Pengurus masjid Al-Mujahidin pun hingga kini belum dapat memprediksi berapa jumlah kerugian, hanya saja disebut uang dalam kotak amal cukup penuh. Pengurus pun lalu melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kota Singaraja untuk mendapatkan tindakan hukum.

Sementara Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira dikonfirmasi terpisah mengaku sudah  menerjunkan personelnya untuk mengumpulkan data dan meminta keterangan saksi. Rekaman CCTV dalam masjid juga diamankan sebagai brang bukti dan petunjuk penyelidikan hingga pengungkapan pelaku. “Saat ini masih mengumpulkan data dan keterangan saksi. Rekaman CCTVnya juga sudah kami ambil untuk dipelajari,” ungkap Kompol Yudistira.*k23

Komentar