nusabali

PDAM Tabanan Jamin Kualitas Air Layak

Setelah Bangkai Babi Ditemukan di Telaga Tunjung

  • www.nusabali.com-pdam-tabanan-jamin-kualitas-air-layak

Pascatemuan bangkai babi di Bendungan Telaga Tunjung, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas air yang ada.

TABANAN, NusaBali

Sebab Bendungan Telaga Tunjung merupakan sumber mata air baku yang diolah oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan.

Kepala Bagian (Kabag) Hubungan dan Langganan Perumda TAB Bambang Gunawan didampingi Kasubag Humas Perumda TAB Wayan Agus Suanjaya, menjamin kualitas air yang bersumber dari Bendungan Telaga Tujung dan didistribusikan ke pelanggan aman dikonsumsi.

Sebab sebelum air ini didistribusikan ke konsumen, telah dilakukan pengolahan. Salah satunya, pengolahan air dengan menggunakan bahan kimia (kaporit) sesuai dengan prosedur yang ada, tujuannya untuk menetralisir kuman-kuman yang dimungkinkan terbawa. “Kualitasnya terjamin karena sudah diolah,” ujarnya, Kamis (30/1).  

Bahkan setiap bulannya rutin dilakukan uji laboratorium. Uji laboratorium ini dengan mengambil sampel di setiap sumber air yang digunakan untuk kemudian dibawa ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Sebelumnya diberitakan, enam ekor bangkai babi yang diduga dihanyutkan dari hulu mengambang dan menyebar di kawasan Telaga Tunjung di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Dari enam bangkai babi itu, lima ekor terbungkus karung putih dan satu ekor ditemukan tanpa karung.

Informasi yang dihimpun banyaknya bangkai babi di Telaga Tunjung ini sudah diketahui pada Kamis (23/1) oleh petugas jaga di Telaga Tunjung. Hanyutnya bangkai babi ini membuat resah warga khususnya di Telaga Tunjung. Terlebih lagi beberapa hari sebelumnya ditemukan puluhan kasus babi mati di Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Tabanan yang diduga terkena virus ASF (African Swine Fiver) sehingga dikhawatirkan air menjadi tercemar.

Agar air Telaga Tunjung tak tercemar, polisi, aparat Desa Timpag, warga, dan Dinas Pertanian Tabanan mengubur bangkai babi itu di sekitar Telaga Tunjung. “Kami sudah kubur agar air Telaga Tunjung tidak tercemar,” kata Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra, Sabtu (25/1).

Terkait hal itu Kepala Dinas Pertanian Tabanan Nyoman Budana sudah turun ke lokasi bersama dengan Camat Kerambitan, aparat desa, dan Polsek Kerambitan. Saat cek di lokasi memang ditemukan sejumlah bangkai babi yang terbungkus karung mengambang di Telaga Tunjung. *des

Komentar