PD Pasar Akan Jadikan Lantai 4 Pasar Badung jadi Pusat Kuliner
Penantian PD Pasar Kota Denpasar terkait dengan hibah Pasar Badung akhirnya menemui titik terang.
DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar sepakat pengelolaan Pasar Badung melalui sistem kerjasama dengan PD Pasar. Dengan proses kerjasama tersebut, PD Pasar bisa segera melakukan penataan dan pungutan sewa tempat. PD Pasar sudah merancang lantai 4 Pasar Badung akan dijadikan pusat kuliner.
Dirut PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata saat dihubungi, Rabu (29/1) mengungkapkan, sistem kerjasama tersebut sudah disetujui oleh pihak Pemkot Denpasar. Proses selanjutnya yakni penandatanganan kesepakatan antara Pemkot Denpasar dengan PD Pasar yang akan dilakukan pada Februari 2020.
Dengan proses tersebut, PD Pasar mulai akan melakukan penataan dan pungutan sewa tempat sebagai operasional pasar. Dikatakan, untuk pengelolaan dengan sistem kerjasama ini pihaknya lebih leluasa menata pedagang. Sebab, konsep gagasan PD Pasar setelah resmi pengelolaan kerjasama akan membuat pusat kuliner dalam satu lantai.
Lantai 4 khusus akan ditata jadi satu pusat kuliner dengan konsep tradisiomal, dan internasional agar semua yang berkunjung bisa menikmati kuluner yang ada. "Sekarang sudah sepakat, penandatanganan kerjasama itu bulan Februari (2020). Dan kita akan tata pedagang. Khusus lantai 4 kita akan jadikan sebagai pusat kuliner," jelasnya.
Kata Gus Kowi, sapaan IB Kompyang Wiranata, lantai 4 akan menjadi satu kuliner dengan kembali menata meja. Jika memang memungkinkan meja los akan dijadikan satu dari beberapa meja. Sedangkan yang tidak memungkinkan untuk konsep tempat makan akan dibongkar untuk ditata kembali. "Ini kan sudah diserahkan, jadi kita tata kembali, kalau meja los sekarang bisa dibongkar tapi tidak semua. Mana yang memungkinkan dipakai itu akan dipakai, kalau tidak kita bongkar, kan bisa itu untuk penataan kembali toh juga kan mejanya saja," ungkapnya.
Untuk proses penataan, Gus Kowi memastikan sudah bisa dimulai awal Maret 2020. "Kenapa bisa satu lantai kuliner, itu untuk menarik masyarakat berkunjung ke Pasar Badung. Kalau ada kuliner pasti ramai, apalagi kawasan Pasar Badung sekarang dijadikan kawasan pariwisata mendukung heritage city," imbuhnya. *mis
Dirut PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata saat dihubungi, Rabu (29/1) mengungkapkan, sistem kerjasama tersebut sudah disetujui oleh pihak Pemkot Denpasar. Proses selanjutnya yakni penandatanganan kesepakatan antara Pemkot Denpasar dengan PD Pasar yang akan dilakukan pada Februari 2020.
Dengan proses tersebut, PD Pasar mulai akan melakukan penataan dan pungutan sewa tempat sebagai operasional pasar. Dikatakan, untuk pengelolaan dengan sistem kerjasama ini pihaknya lebih leluasa menata pedagang. Sebab, konsep gagasan PD Pasar setelah resmi pengelolaan kerjasama akan membuat pusat kuliner dalam satu lantai.
Lantai 4 khusus akan ditata jadi satu pusat kuliner dengan konsep tradisiomal, dan internasional agar semua yang berkunjung bisa menikmati kuluner yang ada. "Sekarang sudah sepakat, penandatanganan kerjasama itu bulan Februari (2020). Dan kita akan tata pedagang. Khusus lantai 4 kita akan jadikan sebagai pusat kuliner," jelasnya.
Kata Gus Kowi, sapaan IB Kompyang Wiranata, lantai 4 akan menjadi satu kuliner dengan kembali menata meja. Jika memang memungkinkan meja los akan dijadikan satu dari beberapa meja. Sedangkan yang tidak memungkinkan untuk konsep tempat makan akan dibongkar untuk ditata kembali. "Ini kan sudah diserahkan, jadi kita tata kembali, kalau meja los sekarang bisa dibongkar tapi tidak semua. Mana yang memungkinkan dipakai itu akan dipakai, kalau tidak kita bongkar, kan bisa itu untuk penataan kembali toh juga kan mejanya saja," ungkapnya.
Untuk proses penataan, Gus Kowi memastikan sudah bisa dimulai awal Maret 2020. "Kenapa bisa satu lantai kuliner, itu untuk menarik masyarakat berkunjung ke Pasar Badung. Kalau ada kuliner pasti ramai, apalagi kawasan Pasar Badung sekarang dijadikan kawasan pariwisata mendukung heritage city," imbuhnya. *mis
1
Komentar