nusabali

Peranan Humas Vital sebagai Jembatan Komunikasi Pemerintah dengan Masyarakat

  • www.nusabali.com-peranan-humas-vital-sebagai-jembatan-komunikasi-pemerintah-dengan-masyarakat

Pemkab Jembrana menyelenggarakan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkot Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/1).

NEGARA, NusaBali

Peserta melibatkan pegawai Bagian Humas dan Protokol Setda Jembrana serta sejumlah wartawan yang bertugas di Jembrana. Rombongan dipimpin oleh Asisten Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten II) Sekda Jembrana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, dan Asisten Administrasi Umum (Asisten III) I Ketut Kariadi Erawan.

Rombongan Pemkab Jembrana diterima oleh Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian Sekda Bandung Dadang Gantina, di ruang pertemuan Setda Kota Bandung. Kunker ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kompetensi kehumasan, khususnya dalam bidang manajemen jurnalistik.

“Kunjungan ke Pemkot Bandung ini adalah untuk melihat keunggulan peran media secara keseluruhan dalam rangka branding daerah serta mempublikasikan berbagai program dan kebijakan pemerintah. Kami pilih Bandung, karena peran humasnya yang terbukti baik diganjar beberapa penghargaan. Di antaranya Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2019 kategori terpopuler di media online,” ujar Ngurah Sumber.

Menurutnya, hasil dari kunjungan di Kota Bandung ini nantinya menjadi bekal informasi maupun wawasan untuk peningkatan peran kehumasan di Jembrana. Peran humas cukup vital, karena harus memahani beranekaragam permasalahan di lapangan serta permasalahan di publik. Humas dituntut harus cepat, cepat menerima, cepat menjawab, dan cepat melaporkan kepada pimpinan. Selain itu di era industri 4.0 yang sudah serba teknologi canggih, menjadi sebuah keniscayaan untuk meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Ngurah Sumber menambahkan, di berbagai daerah, peran humas dan protokol dipisahkan, termasuk di Pemkot Bandung. Namun berbeda dengan Jembrana, bagian humas dan protokol masih digabung. “Humas Kota Bandung sudah luar biasa fungsinya, sebagai penyampai pesan sekaligus menyuarakan kebijakan pimpinan. Hal positif dari sini akan kami bahas  hasilnya, akan dilaporkan ke pimpinan daerah,” imbuhnya.

Kabag Humas Setda Kota Bandung Sony Teguh Prasetya, mengatakan tahun 2020 Pemkot Bandung menaikkan anggaran kehumasan menjadi Rp 17,5 miliar yang sebelumnya hanya sebesar Rp 11,5 miliar. “Ini upaya pemkot dalam upaya menyeimbangkan pemberitaan dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat secara gencar. Kami tidak hanya menginginkan berita itu baik-baik saja atau berita baik dan sebaliknya melainkan ada keseimbangan,” ungkapnya.

Media massa yang tergabung di Pemkot Bandung jumlahnya mencapai 300 media cetak, elektronik, online, radio, dan televisi telah dilakukan kerjasama. Selain, itu pemkot mempunyai inovasi yang memberikan ruang kepada OPD menyampaikan segala permasalahan, menjelaskan isu maupun capaian kepada masyarakat melalui fasilitasi media dengan nama program ‘Bandung Menjawab’. *

Komentar