nusabali

Peternak Babi di Tabanan Minta Hasil Uji Lab Dipublikasikan

  • www.nusabali.com-peternak-babi-di-tabanan-minta-hasil-uji-lab-dipublikasikan

Matinya ratusan babi di Tabanan hingga saat ini belum diketahui penyebab pastinya.

TABANAN, NusaBali

Sejumlah peternak yang belum terdampak menjadi khawatir. Mereka berharap hasil uji lab dibuka secara gamblang atau dipublikasikan, agar bisa menentukan langkah selanjutnya.

Salah seorang peternak babi dari Desa Gubug, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Winiantara, mengatakan terkait hal ini pihaknya dibuat resah. Meskipun saat ini belum terdampak, namun dia sangat waswas. “Seperti menunggu waktu kapan akan kena,” ujarnya, Selasa (28/1).

Dengan kondisi itu saat ini dia hanya bisa melakukan penyemprotan kandang secara rutin, dan membatasi orang masuk ke kandang. “Hanya ini yang bisa kami lakukan sementara waktu,” tegasnya.

Selain itu, Winiantara juga menyayangkan pemerintah terkesan belum sigap menangani kondisi yang terjadi. Penanganan dilakukan belum optimal. Apalagi belum adanya keterbukaan mengenai hasil tes atas sampel yang sudah diambil. “Dengan dibukanya hasil tes ini, kan bisa menentukan langkah selanjutnya,” ucapnya.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Wayan Suamba mengatakan hasil uji lab memang belum keluar. Karena sedang diuji di laboratorium Veteriner Medan. “Belum keluar,” ujarnya.

Terkait ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke sejumlah peternak di Tabanan. Tim telah menyebar di 10 kecamatan. Selain sosialisasi juga melakukan pendataan. “Kami turun tak hanya melakukan pendataan babi mati saja, tetapi juga sosialisasi pencegahan mengatasi virus African Swine Fever (ASF),” jelasnya.

Dan untuk hasil pendataan masih direkapitulasi secara keseluruhan. “Masih kami rekap karena pendataan menyeluruh. Tim sudah turun ke masing-masing desa memberi formulir untuk pendataan,” imbuh Suamba. *des

Komentar