SKD CPNS Jembrana Terbagi 8 Sesi
2 Peserta Andalkan Hasil TKD CPNS 2018
Seleksi Kompetensi Dasar (TKD) CPNS Pemkab Jembrana 2019 akan dilaksanakan selama dua hari di Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Bali di Denpasar, Jumat (14/2) dan Sabtu (15/2).
NEGARA, NusaBali
Pelaksanaan SKD yang akan diikuti sebanyak 2.894 peserta, ini terbagi dalam 8 sesi, dengan 5 sesi pada hari pertama dan 3 sesi pada hari kedua.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana yang juga Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Pemkab Jembrana I Made Budiasa, Selasa (28/1), mengatakan per masing-masing sesi, jumlah pesertanya 400 orang. Terkecuali sesi yang terakhir atau sesi ketiga pada Sabtu (15/2), diikuti 94 orang.
Budiasa menjelaskan, untuk materi soal SKD masih sama seperti penerimaan CPNS tahun 2018, yakni meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Hanya saja nilai ambang batas untuk TWK dan TKP saat ini, lebih rendah dibanding penerimaan CPNS tahun 2018. Pada penerimaan CPNS tahun 2018, nilai ambang batas untuk TWK adalah 75 dan TKP 143. Sedangkan saat ini, nilai ambang batas untuk TWK adalah 65 dan TKP 126.
“Kalau ambang batas TIU masih tetap 80. Nilai ambang batas itu sesuai ketentuan peserta umum. Kalau yang khusus disabilitas, total nilai minimal 260, dengan memenuhi nilai TIU minimal 70, tanpa ada minimal nilai TWK dan TKP,” ucapnya.
Sebenarnya, jumlah peserta CPNS Jembrana 2019 yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi administrasi, ada sebanyak 2.896. Namun ada 2 orang peserta yang mendaftar sebagai kategori P1/TL, dan tidak mengikuti SKD tahun ini, dengan mengandalkan hasil sesuai SKD CPNS tahun 2018 lalu. “P1/TL itu peserta seleksi CPNS 2018 yang memenuhi nilai ambang batas SKD CPNS tahun 2018, namun tidak lulus saat SKB CPNS tahun 2018. Sesuai ketentuan, memang bisa seperti itu. Peserta seleksi CPNS 2018 yang lulus SKD, boleh tidak mengikuti SKD lagi, dan acuannya nanti adalah hasil SKD sebelumnya,” ucapnya.
Menurut Budiasa, untuk jumlah P1/TL, sebenarnya cukup banyak. Namun dalam CPNS Jembrana tahun 2019, hanya 2 orang yang memilih sebagai peserta kategori P1/TL. “Untuk pilihan apakah masuk sebagai P1/TL dan tidaknya, itu sudah dicantumkan saat mendaftar. Sebenarnya kalau ingin lebih meningkatkan nilai SKD, mereka harus ikut lagi. Karena tidak tahu, apakah nanti bagaimana hasil nilai pesaing-pesaingnya di CPNS tahun 2019,” ucap Budiasa. *ode
Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana yang juga Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Pemkab Jembrana I Made Budiasa, Selasa (28/1), mengatakan per masing-masing sesi, jumlah pesertanya 400 orang. Terkecuali sesi yang terakhir atau sesi ketiga pada Sabtu (15/2), diikuti 94 orang.
Budiasa menjelaskan, untuk materi soal SKD masih sama seperti penerimaan CPNS tahun 2018, yakni meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Hanya saja nilai ambang batas untuk TWK dan TKP saat ini, lebih rendah dibanding penerimaan CPNS tahun 2018. Pada penerimaan CPNS tahun 2018, nilai ambang batas untuk TWK adalah 75 dan TKP 143. Sedangkan saat ini, nilai ambang batas untuk TWK adalah 65 dan TKP 126.
“Kalau ambang batas TIU masih tetap 80. Nilai ambang batas itu sesuai ketentuan peserta umum. Kalau yang khusus disabilitas, total nilai minimal 260, dengan memenuhi nilai TIU minimal 70, tanpa ada minimal nilai TWK dan TKP,” ucapnya.
Sebenarnya, jumlah peserta CPNS Jembrana 2019 yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi administrasi, ada sebanyak 2.896. Namun ada 2 orang peserta yang mendaftar sebagai kategori P1/TL, dan tidak mengikuti SKD tahun ini, dengan mengandalkan hasil sesuai SKD CPNS tahun 2018 lalu. “P1/TL itu peserta seleksi CPNS 2018 yang memenuhi nilai ambang batas SKD CPNS tahun 2018, namun tidak lulus saat SKB CPNS tahun 2018. Sesuai ketentuan, memang bisa seperti itu. Peserta seleksi CPNS 2018 yang lulus SKD, boleh tidak mengikuti SKD lagi, dan acuannya nanti adalah hasil SKD sebelumnya,” ucapnya.
Menurut Budiasa, untuk jumlah P1/TL, sebenarnya cukup banyak. Namun dalam CPNS Jembrana tahun 2019, hanya 2 orang yang memilih sebagai peserta kategori P1/TL. “Untuk pilihan apakah masuk sebagai P1/TL dan tidaknya, itu sudah dicantumkan saat mendaftar. Sebenarnya kalau ingin lebih meningkatkan nilai SKD, mereka harus ikut lagi. Karena tidak tahu, apakah nanti bagaimana hasil nilai pesaing-pesaingnya di CPNS tahun 2019,” ucap Budiasa. *ode
Komentar